Dikalahkan Wakil Indonesia, Pasangan Malaysia Bongkar 'Borok'-nya Sendiri

Jumat, 13 Maret 2020 09:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membongkar 'borok' mereka sendiri usai dikalahkan wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membongkar 'borok' mereka sendiri usai dikalahkan wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membongkar 'borok' mereka sendiri usai dikalahkan wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020.

Berpredikat sebagai unggulan ketujuh di Kejuaraan All England 2020, pasangan Chan/Goh takluk dari wakil Indonesia, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dengan skor 16-21, 11-21, Rabu (11/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Pertemuan di babak pertama Kejuaraan All England 2020 ini merupakan pertemuan keempat pasangan Chan/Goh dengan mantan juara dunia junior tersebut. Tetapi di pertemuan keempat, wakil Indonesia berhasil revans atas wakil Malaysia.

Kekalahan pasangan ganda campuran Malaysia menjadi perjalanan terburuk mereka dalam empat tahun keikutsertaan mereka di Kejuaraan All England karena sudah harus tersingkir di babak pertama.

Usai menelan kekalahan dari pasangan Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020, pasangan Chan/Goh menyebut hal ini yang menjadi penyebabnya.

"Kami tidak dalam kondisi baik. Sudah lama sejak kami bermain di turnamen dan kami sedikit kehilangan arah pada saat bertanding, " katanya.

“Kami mengalami demoralisasi ketika kami kehilangan game pertama dan tidak bisa membalikkan game. Itu mengecewakan," ujar Goh Liu Ying dikutip dari media The Star.

Selanjutnya, pasangan Chan/Goh bakal bermain di turnamen India Open dan Malaysia Open 2020 usai tersingkir dari babak pertama Kejuaraan All England 2020.