All England: Ke Semifinal, Praveen/Melati Kisahkan Perjuangan Bangkit Usai Keok di Gim Pertama

Jumat, 13 Maret 2020 20:55 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martini/INDOSPORT
Amankan tiket semifinal All England, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berbagi kisah perjuangan bangkit usai keok di gim pertama. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Amankan tiket semifinal All England, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berbagi kisah perjuangan bangkit usai keok di gim pertama.

NDOSPORT.COM - Amankan tiket semifinal All England 2020, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berbagi kisah perjuangan bangkit usai keok di gim pertama. 

Pasangan Praveen/Melati berhasil mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping lewat rubber game dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19, dalam waktu 72 menit.

Pada set pertama, pertandingan antara Praveen Jordan/Melati Daevaa melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping berlangsung sangat ketat. Wakil China mampu unggul di interval pertama, dengan skor 9-11. 

Setelah itu Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping semakin melesat meninggalkan Praveen/Melati. Set pertama dimenangkan wakil China dengan skor 21-15.

Dilansir dari laman resmi PBSI, Praveen Jordan mengaku ia dan Melati sudah fokus sejak awal perempatfinal ajang All England 2020. Namun, ganda campuran peringkat dunia 5 dunia itu justru sempat tertekan.

"Dari game pertama sebenarnya kami sudah in, strateginya sudah benar, tapi setelah poin 11 kami kebawa permainan mereka. Setelah itu ketinggalan 4 poin, mau mengejarnya lumayan susah," tutur Praveen.

"Game pertamanya sudah kalah, terus game kedua juga ketinggalan 10-18, itu kami sudah kebawa pola mereka. Untungnya kami bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di game kedua. Di game ketiga pun kami sudah mengatur ritme, walaupun sempat terkejar," lanjutnya. 

Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya buat pasangan Indonesia tersebut. Dalam sejarah pertemuannya dengan Wang/Huang, Praveen/Melati memang tertinggal 1-6, namun mereka berhasil menang pada pertandingan terakhirnya di Denmark Open 2019.