Lee Zii Jia Kalahkan Jonatan Christie di All England, Legenda Malaysia Puji Hendrawan

Selasa, 17 Maret 2020 12:42 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Badminton Planet
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memuji kinerja Hendrawan, yang sukses mendampingi Lee Zii Jia di All England 2020. Copyright: © Badminton Planet
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memuji kinerja Hendrawan, yang sukses mendampingi Lee Zii Jia di All England 2020.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memuji kinerja Hendrawan, yang sukses mendampingi Lee Zii Jia hingga mampu mengalahkan Jonatan Christie di babak pertama All England 2020. 

Pebulutangkis Lee Zii Jia diketahui akhirnya berhasil revans atas Jonatan Christie di Kejuaraan All England 2020 dalam pertandingan straight games dengan skor 21-15, 21-13, Rabu (11/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Kemenangan tersebut pun membuat Lee Zii Jia akhirnya berhasil revans dari Jonatan Christie untuk kali pertama setelah dalam lima pertandingan sebelumnya ia selalu mengalami kekalahan.

Dilansir dari laman The Star, Lee Chong Wei, yang pernah merebut perak All England, menyebut performa gemilang Zii Jia sebagai buah karya pelatih asal Indonesia, Hendrawan. 

"Penampilan Zii Jia meningkat pesat. Ia mampu beradaptasi dengan gaya permainannya yang baru. Saya sangat senang melihat penampilannya (di All England)," tutur Lee Chong Wei

"Saya pikir, kita harus memberi banyak pujian kepada pelatihnya, Hendrawan. Ia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik," lanjutnya. 

Sejak ditangani Hendrawan, Lee Zii Jia memang menunjukkan perkembangan pesat. Ia sukses menyabet medali emas pada perhelatan SEA Games yang digelar di Manila, Desember 2019 lalu. 

Kemudian, pemain berusia 21 tahun itu juga mengawali BWF World Tour musim 2020 dengan cukup mengesankan. Ia sukses menekuk pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen, dan wakil China, Shi Yu Qi, di Malaysia Masters 2020.

Tak ayal, Lee Chong Wei juga meramal Zii Jia mampu menjadi pesaing kuat di Olimpiade Tokyo 2020, apabila terus menunjukkan konsistensi dalam bermain.