Imbas Corona, Pebulutangkis Junior Ini Belum Ikuti Turnamen Selama 2020

Minggu, 22 Maret 2020 21:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Syabda Perkasa Belawa, tunggal putra junior Indonesia. Copyright: © PBSI
Syabda Perkasa Belawa, tunggal putra junior Indonesia.

INDOSPORT.COM - Eskalasi pandemi Covid-19 kian merebak secara global. Menyikapi masalah tersebut, Senin (16/03/20) Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menangguhkan semua turnamen BWF World Tour. Hal ini membuat pebulutangkis tunggal putra junior Indonesia, Syabda Perkasa Belawa terkena dampaknya.

Pebulutangkis berumur 18 tahun yang kini menjadi penghuni Pelatnas PP PBSI berharap wabah virus corona ini cepat berlalu.

Ia mengatakan, penyebaran virus corona ini membuat dirinya urung bertanding di sejumlah turnamen internasional.

Imbasnya hingga sampai sekarang, ia belum mengikuti kejuaraan. Yang seharusnya di awal tahun ada kejuaraan Iran International Challenge tetapi karna ada konflik di negara itu turut menjad batal.

Lalu ada Vietnam International Challenge yang dijadwalkan 24-29 Maret dan pada awal April, Osaka International Challenge juga batal karna ada virus corona ini.

Menurut laman resmi BWF, Syabda terakhir kali berkompetisi di ajang Bangladesh International Challenge pada Desember 2019 silam.

Memang karna imbas dari penyebaran virus ini menyebabkan adanya pembatasan perjalananan antar negara dan kebijakan karantina. Hal ini yang membuat para atlet terbatas pergerakannya untuk mengikuti turnamen yang sudah terjadwal.

"Kena dampaknyalah, jadi tidak ada pertandingan. Ya pastinya kan latihan juga diiringi pertandingan juga, jadi mau melihat perkembangan sudah sejauh mana yang selama ini dilatih," kata Syabda, seperti dilansir dari laman  PB Djarum.

Meski tak jadi ikut kejuaraan, hingga saat ini Syabda bersama rekan-rekan lainnya masih melakukan rutinitas latihan. Namun Syabda menyayangkan hasil selama ini berlatih belum bisa dilihat perkembangannya.

Dengan wabah virus corona itu, Syabda berharap semoga pemerintah secepatnya dapat menemukan vaksin penangkalnya.

"Harapannya semoga cepat ditemukan vaksinnya, semuanya cepet balik lagi seperti normal biar bisa ikut turnamen lagi dan orang-orang bisa aktivitas seperti biasa lagi," lanjut pebulutangkis lulusan audisi umum Djarum Beasiswa 2013.

Sebagai catatan di tunggal putra, Syabda mengikuti turnamen internasional itu bersama Yonathan Ramlie, Panji Ahmad Maulana, Yehezkiel Fritz Mainaky, Alden Lefilson Putra Mainaky.

Penulis: Andre Febriansyah