INDOSPORT.COM - Inilah alasan logis mengapa tokoh bulutangkis sekaligus eks Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis India (BAI), Vimal Kumar marah-marah ke pelatih asing.
Dalam pemberitaan INDOSPORT.com sebelumnya, Vimal Kumar meminta pertanggungjawaban para pelatih asing yang dinilainya sudah mentelantarkan Timnas Bulutangkis India padahal digaji besar.
Dari berita yang dilansir di situs olahraga outlookindia.com, Eks Kepala Pelatih BAI tersebut menyebut bahwa para pelatih asing seharusnya lebih bertanggung jawab dengan tugasnya, bukan asal pergi begitu saja.
"Kami membayar mereka dengan gaji yang sangat besar. Jadi, kami harus meminta mereka untuk bertanggung jawab, mereka tidak bisa pergi begitu saja tanpa pemberitahuan," ujar Vimal Kumar.
Mungkin, satu-satunya alasan mengapa eks Kepala Pelatih BAI tersebut meminta pertanggungjawaban para pelatih asing karena saat ini tunggal putra dan putri India seolah meredup.
Lihat saja, Srikanth Kidambi dan Saina Nehwal yang bahkan saat ini belum mampu kembali ke performa terbaik mereka seperti dulu ketika masih berjaya hingga akhirnya menyebabkan kedua pebulutangkis tersebut mungkin terpaksa absen di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
"Mereka akan melalui fase rendah selama beberapa waktu dan bahkan jika turnamen kualifikasi terjadi, itu akan membutuhkan tugas yang sangat besar untuk lolos ke Olimpiade. Bahkan di All England, kinerja mereka tidak terlalu baik," ujar Vimal Kumar dikutip dari media outlookindia.com.
Pebulutangkis Srikanth Kidambi dan Saina Nehwal saat ini masing-masing masih berada di peringkat ke-14 dan 20 dunia BWF dan masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan segera berakhir.