Hancurkan Indonesia di Piala Thomas Jadi Momen Kenangan Bagi Pebulutangkis Denmark

Minggu, 29 Maret 2020 12:33 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© BADMINTONPHOTO/BWF
Hancurkan Indonesia di final Piala Thomas 2016 menjadi momen kenangan bagi pebulutangkis Denmark, Mads Conrad-Petersen. Copyright: © BADMINTONPHOTO/BWF
Hancurkan Indonesia di final Piala Thomas 2016 menjadi momen kenangan bagi pebulutangkis Denmark, Mads Conrad-Petersen.

INDOSPORT.COM - Hancurkan Indonesia di final Piala Thomas 2016 menjadi momen kenangan bagi pebulutangkis Denmark, Mads Conrad-Petersen

Salah satu pemain ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen dikabarkan sudah ancang-ancang ingin gantung raket alias pensiun tahun ini.

Mads Conrad-Petersen berencana untuk pensiun setelah penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020, Agustus mendatang di kota Aarhus, Denmark. 

Keputusan akan pensiun disampaikan langsung oleh Mads Conrad-Petersen dalam unggahannya di akun media sosial miliknya.

"Saya memutuskan pensiun setekah penyelenggaraan Piala Thomas. Saya bersyukur dan bahagia, sebab selama berkarier selalu mendapat banyak dukungan."

"Saya pun bangga atas semua pencapaian yang berhasil saya raih dengan partner saya. Banyak pasang surut, tapi jujur, semua itu berhasil membuat saya lebih berkembang," tulis Mads Conrad-Petersen.

Meski belum sempat meraih gelar di level tertinggi, seperti BWF World Tour Finals atau Olimpiade, Conrad-Petersen berhasil membawa bulutangkis Denmark melambung tinggi di Piala Thomas 2016

Kala itu, di final Piala Thomas 2016 Mads Conrad-Petersen bersama skuat Denmark berhasil melumpuhkan tim Indonesia, dengan skor 3-2. Kesuksesan tersebut membuat Denmark menjadi negara non Asia pertama yang berhasil memenangi Piala Thomas. 

Di perempatfinal, Conrad-Petersen/Mathias Boe juga sukses menjegal pasangan Jepang yang lebih unggul, Hirouyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Hal ini jelas menjadi kenangan manis bagi pebulutangkis berusia 32 tahun tersebut. 

Dalam kariernya, Mads Conrad-Petersen paling lama berpasangan dengan Mads Pieter Kolding. Duo ini pernah mencapai peringkat terbaik, yaitu urutan ke-4 pada tahun 2018.