Media China Kaget Tidak Ada Pemain Korsel Terbaik di Mata Herry IP

Sabtu, 11 April 2020 19:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Media China terkejut pelatih ganda putra PBSI, Herry IP tidak memasukkan nama legenda bulutangkis Korea Selatan ke dalam daftar pasangan ganda putra terbaik versinya. Copyright: © Humas PBSI
Media China terkejut pelatih ganda putra PBSI, Herry IP tidak memasukkan nama legenda bulutangkis Korea Selatan ke dalam daftar pasangan ganda putra terbaik versinya.

INDOSPORT.COM - Media China terkejut pelatih ganda putra PBSI, Herry IP tidak memasukkan nama legenda bulutangkis Korea Selatan ke dalam daftar pasangan ganda putra terbaik versinya.

Pelatih Herry IP memang terkenal sebagai salah satu pelatih bulutangkis bertangan dingin. Di bawah arahannya, banyak pasangan ganda putra Indonesia yang tumbuh sebagai salah satu kekuatan yang paling ditakuti lawan.

Di tangan pelatih Herry IP juga Indonesia tidak pernah kehilangan generasi ganda putra dari waktu ke waktu dan bahkan tak pernah absen meraih medali di turnamen-turnamen besar serta Super Series.

Dalam setahun belakangan terakhir, Herry IP kembali mengorbitkan dua pasangan ganda putra yang sukses merajai turnamen Super Series dan major event.

Sebut saja pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tahun lalu menggila dengan 8 gelar Super Seriesnya. Lalu, terdapat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menyabet tiga gelar bergengsi seperti All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals dalam waktu satu tahun sekaligus.

Sukses mengorbitkan banyak pasangan ganda putra hebat, pelatih Herry IP ternyata hanya memilih enam pasangan ganda putra terbaik di dunia versinya.

Dan di antara 6 pasangan ganda putra yang dipilih Herry IP, media China, Sports Sina, terkejut jika tak ada nama Lee Yong-dae, Yoo Yeon-seong serta Jung Jae-sung yang juga merajai sektor ganda putra dalam beberapa waktu.

Adapun 6 pasangan yang dipilih pelatih Herry IP sebagai pasangan terbaik yaitu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan,  Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Cai Yun/Fu Haifeng, Candra Wijaya/Tony Gunawan serta Candra Wijaya/Sigit Budiarto.

1