Bukan Hanya Status Legenda, 3 Rekor Fantastis Berikut Juga Sukses Diukir Taufik Hidayat

Kamis, 16 April 2020 16:55 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Sebagai salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah ada di dunia, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat memiiki tiga rekor fantastis. Copyright: © INDOSPORT
Sebagai salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah ada di dunia, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat memiiki tiga rekor fantastis.

INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah ada di dunia, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat memiiki tiga rekor fantastis yang hingga kini masih sulit terpecahkan.

Mantan tunggal putra bulutangkis Indonesia, tak bisa ditampik lagi merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah terlahir di dunia.

Berbagai gelar prestisius telah diraihnya di dunia bulutangkis. Mulai dari Gelar Juara Dunia, Piala Sudirman, Piala Thomas, hingga medali emas Olimpiade pernah diraihnya di Athena tahun 2004 silam.

Selain deretan prestasinya, selama menjalani 413 pertandingan sepanjang karier bulutangkis, Taufik Hidayat juga sukses mencatatkan sejumlah rekor. Bahkan di antara rekor tersebut beberapa di antaranya masih abadi, belum tersentuh oeh pebulutangkis lainnya hingga kini.

Apa saja rekor-rekor fantastis yang pernah diukir Taufik Hidayat selama karier? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Backhand Smash

Sebagai pebulutangkis, Taufik Hidayat memiliki satu ciri khas yang rasanya tak ada pada pemain lainnya hingga kini. Yakni di saat pemain lain begitu mengandalkan pukulan forehand smash kencang untuk mematikan musuhnya, Taufik lain.

Dirinya justru lebih sering menggunakan teknik backhand smash kencang untuk mematikan lawannya. Padahal, dengan teknik backhand, seorang pebuluatangkis tentu akan sulit untuk bisa melakukan pukulan kencang.

Itu juga yang kemudian membuat nama Taufik Hidayat hingga kini masih tercatat sebagai pemegang rekor backhand smash tercepat dalam pertandingan bulutangkis. Dalam catatan pukulan mencapai 260 km/jam atau hampir dua kali lipat dari batas wajar kecepatan kendaraan melaju di jalan raya.

Peringkat 1 Termuda

Terjun ke dunia bulutangkis profesional pada tahun 1998, tak butuh waktu lama untuk Taufik Hidayat untuk bisa mengukirkan prestasi.

Di usia yang masih 17 tahun kala itu, Taufik Hidayat sudah mampu meraih gelar juara di turnamen Brunei Open 1998. Setelahnya di dua kejuaraan bergengsi, Badminton Asia Championship dan Indonesia Open, Taufik pun berhasil melaju hingga babak semifinal.

Setahun berselang dirinya tampil semakin luar biasa. Hingga gelar juara Indonesia Open 1999 dan final Singapore Oepn dan All England bisa ditembusnya.

Keberhasilan itu juga yang membuat Taufik Hidayat bisa melenggang sebagai pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia saat itu. Di usia yang belum lebih dari 17 tahun.

Usia itu juga yang mengantarkan Taufik Hidayat memegang rekor sebagai pemain termuda yang bisa menembus peringkat satu dunia, hingga kini.

6 Gelar Indonesia Open

Rekor selanjutnya yang masih bertahan atas nama Taufik Hidayat adalah dirinya hingga kini masih merupakan pemegang jumlah gelar juara terbanyak di turnamen bergengsi Indonesia Open.

Juara pertama kali di usia 17 tahun pada tahun 1999, Taufik Hidayat kembali mempertahankan gelarnya setahun berselang.

Sempat absen juara di tahun 2001, pada gelaran Indonesia Open 2002, pria kelahiran Bandung itu kembali meraih gelar juara. Gelar juara yang kemudian juga dilengkapinya dengan dua gelar berturut di dua tahun selanjutnya.

Terakhir di tahun 2006, satu lagi gelar juara Indonesia Open berhasil didapat Taufik Hidayat. Hingga membuatnya memegang rekor sebagai pebulutangkis tunggal dengan raihan gelar juara terbanyak di Indonesia Open hingga kini.