Buka-bukaan, Legenda Malaysia Bongkar Sistem Pelatihan Bulutangkis di Jepang

Jumat, 17 April 2020 11:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Legenda Malaysia, Jeremy Gan secara blak-blakan membongkar sistem pelatihan bulutangkis di Jepang yang dinilai sangat disiplin dan sistematis. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Legenda Malaysia, Jeremy Gan secara blak-blakan membongkar sistem pelatihan bulutangkis di Jepang yang dinilai sangat disiplin dan sistematis.

INDOSPORT.COM – Legenda Malaysia, Jeremy Gan secara blak-blakan membongkar sistem pelatihan bulutangkis di Jepang yang dinilai sangat disiplin dan sistematis.

Jeremy Gan diketahui kini menjadi pelatih tim ganda campuran untuk Nippon Badminton Association (NBA) sejak awal 2018 lalu, usai memutuskan untuk keluar dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 2017.

Selama dua tahun menjabat sebagai pelatih sektor ganda campuran Jepang, membuat Jeremy merasa kagum dengan sistem pelatihan bulutangkis Negeri Sakura tersebut.

Mantan atlet ganda putra Malaysia tersebut mengatakan bahwa para atlet maupu staf di Jepang begitu dispilin, serta mereka juga memiliki program pelatihan yang sistematis, yang telah disiapkan satu tahun sebelumnya, di mana aturan ini mempermudah para pelatih.

“Orang-orang di sini, termasuk para atlet sangat disiplin dan patuh akan aturan, bahkan dalam kondisi di tengah pandemi virus corona mereka sangat displin,” ujar Jeremy Gan, dilansir dari laman The Star.

“Jepang juga memiliki program pelatihan yang sistematis. Kami tahu semua rencana satu tahun sebelumnya. Bahkan jika ada perubahan, itu akan menjadi perubahan kecil dan membuatnya lebih mudah bagi para pelatih,” tambahnya.

Jeremy juga dikabarkan akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari NBA, lantaran di bawah naungannya ia bisa membuat wakil ganda campuran Jepang seperti Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Takuro Hoki/Wakana Nagahara dan Kohei Gondo/Ayane Kurihara tampil mengesankan.

Di sisi lain, Jeremy Gan mengatakan bahwa dirinya akan memanfaatkan momen ditundanya turnamen BWF karena wabah virus corona untuk memperkuat performa para anak asuhnya agar sulit terkalahkan di kompetisi selanjutnya.