BWF: Ketika Praveen Jordan Bermain di Level Terbaiknya maka...

Minggu, 19 April 2020 18:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut ketika pebulutangkis Praveen Jordan bermain di level terbaiknya maka tak ada yang tidak mungkin baginya. Copyright: © badmintonindonesia.org
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut ketika pebulutangkis Praveen Jordan bermain di level terbaiknya maka tak ada yang tidak mungkin baginya.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut ketika pebulutangkis Praveen Jordan bermain di level terbaiknya maka tak ada yang tidak mungkin baginya.

Bagi BWF, pebulutangkis Praveen Jordan merupakan salah satu pemain berbakat yang tidak hanya memiliki smes keras, tetapi juga pukulan-pukulan unik yang sangat sulit untuk diantisipasi lawan.

Namun ketika pebulutangkis Praveen Jordan bermain di level terbaiknya, maka sangat mungkin baginya untuk menembus pasangan ganda campuran terbaik manapun.

Menurut BWF, rekan duet Melati Daeva Oktavianti tersebut memiliki kemampuan penempatan bola ke sudut jauh yang sangat sulit untuk dijangkau oleh lawan.

Sehinggga tak heran, jika pemain ganda campuran Indonesia tersebut bisa mengubah posisinya dengan cepat, dari posisi bertahan ke posisi menyerang dan menurut BWF, tembakan-tembakan itulah yang merupakan kunci kesuksesan meraih gelar di Kejuaraan All England 2020.

Selain membicarakan soal Praveen Jordan, BWF juga menyebut bahwa perjalanan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di All England 2020 adalah perjalanan yang tidak mudah.

Terutama ketika berhadapan dengan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping di perempatfinal All England 2020 lalu, dimana mereka sudah tertinggal 10-18 dari unggulan 2 sebelum akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

Itulah yang membuat mengapa gelar All England 2020 menjadi sangat spesial bagi pasangan ganda campuran peringkat 4 dunia tersebut, karena mereka tidak mendapatkannya dengan mudah, demikian kata BWF pada Sabtu (04/04/20) lalu.