Kangen, BWF Kenang Smash Keras Praveen Jordan di Final All England 2020

Jumat, 17 April 2020 12:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Shi Tang/Getty Images
Smash keras yang ditampilkan oleh Praveen Jordan di final All England 2020 disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Smash keras yang ditampilkan oleh Praveen Jordan di final All England 2020 disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

INDOSPORT.COMSmash keras yang ditampilkan oleh Praveen Jordan di Final All England 2020 berhasil menjadi sorotan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di media sosial.

Dibatalkannya puluhan turnamen bulutangkis lantaran wabah virus corona nampaknya membuat BWF rindu akan aksi para atlet di lapangan. Hal ini juga yang diyakini membuat BWF makin intens mengunggah momen-momen mengesankan di media sosial.

Salah satuny, momen Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tengah berjuang menghadapi pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, untuk merebut gelar juara All England 2020.

BWF kembali mengenang smash keras yang dilakukan Praveen Jordan di gim pertama. Pasangan Melati Daeva itu mampu bekerja sama dengan sangat baik di lini belakang, bahkan smash keras terus ia tampilkan hingga membuat pasangan Thailand kewalahan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official) on

Penampilan apik disuguhkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya berbuah manis. Mereka berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan wakil Thailand dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

Momen yang diunggah oleh BWF di media sosial tersebut ternyata menularkan kerinduan para netizen akan aksi-aksi permainan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan atlet bulutangkis lainnya di lapangan.

“Kangen aksi mereka,” @irunbabel

“Kangen nonton match,” @atikaryp

“Lama ya min liburnya,” @robie_herman

“Sangat merindukan pertandingan badminton,” @cindercheline

“Kangen ada turnamen,” @dickyfazar

“Sering di puter min ga ngebosenin efek gada turnamen. Kangen badminton,” @intarnar_wahyu

1