INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Belgia berdarah Indonesia, Yuhan Tan resmi ditunjuk sebagai anggota Komite Atlet Badan Anti-Doping Dunia oleh Komite Eksekutif WADA.
Yuhan Tan merupakan atlet bulutangkis Belgia yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang merupakan orang Bandung. Yuhan Tan juga diketahui rajin berkunjung ke Indonesia dan sangat fasih berbahasa Indonesia.
Dilansir dari situs resmi Olimpiade, Yuhan Tan akan bergabung bersama dengan peraih medali Paralimpik 12 kali, Chelsey Gotell di Komiter Atlet Badan Anti-Doping Dunia.
Terdapat lima Komite Tetap WADA pada tahun 2020 yakni Olahragawan; Keuangan dan Administrasi; Ulasan Kepatuhan; Kesehatan, Medis, dan Penelitian; dan Pendidikan.
Yuhan Tan ditunjuk sebagai anggota lantaran ia memiliki pengalaman sebagai atlet dan juga merupakan bagian dari Komisi Atlet Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mulai Mei 2013- Mei 2017 lalu serta sebagai Ketua komisi yang merupakan anggota Dewan BWF dari 2015-2017.
Yuhan Tan telah bermain sebagai atlet bulutangkis profesional selama 14 tahun dan pertandingan kompetitif terakhirnya terjadi di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Yuhan Tan juga merupakan seorang dokter lulusan Universita Maastricht dan menjadi dokter memang sudah menjadi pilihannya sejak dulu dimana ia berencana akan mengambil spesialis bedah.