Runner Up Kejuaraan Asia Pilih Ahsan Dibandingkan Kevin, Kenapa?

Selasa, 21 April 2020 17:24 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus rela menerima kenyataan usai tersingkir pada babak kedua French Open 2019, Kamis (24/10/19).  Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus rela menerima kenyataan usai tersingkir pada babak kedua French Open 2019, Kamis (24/10/19). 

INDOSPORT.COM – Ternyata ganda putra terbaik Indonesia peringkat dua dunia yang juga merupakan atlet binaan PB Djarum Mohammad Ahsan menjadi idola bagi pebulutangkis peraih runner up Badminton Asia Junior Championships 2019, Marwa Faza.

Faza mengungkapkan, berumur tujuh tahun dirinya sudah mengidolakan seniornya di PB Djarum itu. Menurutnya, sosok Ahsan ramah, baik, tidak sombong, dan taat pada agamanya.

"Memang sejak saya masih kecil di usia tujuh tahunan, sudah mengidolakan Mohammad Ahsan. Kelihatannya Ahsan itu kayaknya orangnya baik, ramah juga, tidak sombong dan taat sama agamanya," tutur Faza, dikutip dari laman PB Djarum.

Sebenarnya, Faza juga mengagumi penampilan permainan senior lainnya di PB Djarum yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo. Diakui oleh Faza, kalau Kevin adalah pebulutangkis yang sangat berbakat dan tidak semua pebulutangkis memiliki bakat seperti dia. Namun jika disuruh memilih antara Ahsan dengan Kevin, Faza tetap pilih Ahsan untuk jadi idolanya.

"Ya, Kevin memang sangat berbakat dan enggak semua pebulutangkis bisa seperti dia. Tetapi tetap memilih Ahsan menjadi idola," ungkap Faza lagi.

Meski Faza belum pernah bertatap muka dengan sang idola, tetapi Faza pernah melihat Ahsan beraksi secara langsung saat bertanding di Istora Senayan.

Faza juga berharap ingin cepat masuk pelatnas PBSI dan berlatih bersama dengan para pemain terbaik Indonesia, untuk menyusul rekan seklubnya yaitu Rahmat Hidayat/Muhammad Rayhan Nur Fadilah yang telah lebih dulu masuk pelatnas PBSI.

"Kalau lihat secara langsung, mainnya Ahsan itu rapi enggak gampang mati, pintar taruh bolanya. Ahsan juga tenang, berpengalaman pastinya sama semangatnya itu luar biasa," tutup Faza.

Penulis: Hafiz Rizky Pratama