INDOSPORT.COM - Megabintang bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, blak-blakan membeberkan momen terbaiknya selama ia menjalani karir sebagai pemain badminton.
Siapa yang tidak kenal dengan Jonatan Christie. Atlet tampan asal Jakarta, Indonesia itu merupakan salah satu pemain bulutangkis terbaik di sektor tunggal putra. Bahkan, ia mampu masuk ke posisi 10 besar ranking dunia Badminton World Federation (BWF).
Jojo, panggilan akrabnya, telah sukses meraih banyak gelar sejak ia mendapatkan gelar juara pertamanya pada Juli 2013 yang lalu. Ia mampu dua kali menyabet juara BWF International Challenge, Australian Open 2019, dan lain-lain.
Namun, setiap atlet tentu memiliki satu momen terbaik di dalam sejarah karirnya. Berdasarkan video unggahan dari akun Twitter Olympic Channel, pemuda berusia 22 tahun itu ternyata menganggap bahwa menjuarai Asian Games 2018 merupakan karir terbaiknya.
"Penghargaan terbaik saya sejauh ini di dunia bulutangkis adalah pastinya gold medal Asian Games. Itu adalah cita-cita saya juga. Itu juga keinginan saya juga untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara saya dan saya bisa memberikannya di saat itu, di tahun lalu, di tanah air saya di Indonesia pastinya," kenangnya.
Pada Asian Games 2018 yang bertempat di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jonatan Christie memang sukses meraih medali emas untuk yang pertama kalinya di ajang tersebut. Padahal, sejak awal penampilannya agak mengkhawatirkan karena sering mengalami rubber game.
Namun, ia justru berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chou Tien-chen di final. Kala itu, keduanya juga mengalami rubber game. Untungnya, Jojo bisa menang dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15.
Saat ini, Jonatan Christie menempati peringkat tujuh di klasemen ranking dunia BWF. Ia menorehkan 74.590 poin. Namun, Jojo masih kalah dengan bintang bulutangkis Indonesia lainnya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, yang menghuni posisi enam.