Melihat Aksi Susy Susanti Kontra Wakil China yang Kini Jadi WNI

Sabtu, 2 Mei 2020 23:26 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Aksi juara dunia bulutangkis wanita pertama asal Indonesia, Susy Susanti saat menghadapi wakil asal China, Huang Hua yang saat ini sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Susy Susanti adalah pemain bulutangkis wanita asal Indonesia yang mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia bulutangkis pertama.

Pada tahun 1990 Susy Susanti kembali menapaki babak final All England, turnamen bulutangkis yang paling legendaris di dunia. Sebelumnya, ia harus takluk dengan Li Lingwei pada babak final.

Tak ingin kebambali kalah di babakfinal, Susy langsung menampilkan permainan yang agresif begitu pertandingan sudah dimulai saat melawan perwakilan dari China, Huang Hua.

Hasilnya sangat memuaskan, wanita berusia 49 tahun ini rupanya bisa mengungguli lawan dengan game point di angka 10-6. Namun, lantaran kehilangan fokus, Huang Hua memanfaatkan momen tersebut dengan membalas hingga skor menjadi 10-10.

Sempat tertinggal satu poin, Susy Susanti tak ingin tinggal diam. Ia akhirnya berhasil mengalakan lawan asal China tersebut dengan skor 12-11.

Kemenangan yang diraih di game pertama membuat Susy Susanti semakin semangat dan melanjutkan tren posiif di game kedua.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh 🏆 YONEX All England Badminton (@allenglandofficial) pada

Wanita kelahiran Tasikmalaya ini, terus mengungguli lawannya Huang Hua di babak kedua. Alhasil, Susy Susanti akhirnya menahan sang lawan dengan skor sangat jauh yakni, 11-1.

Hengan hasil tersebut akhirnya Susy Susanti keluar dari sebagai juara pertama wanita asal Indonesia di kejuaraan bergengsi All England pada tahun 1990 mengalakan lawannya Huang Hua.

Huang Hua merupakan pemain asal China yang disebut-sebut selalu menjadi rival dari Susy Susanti. Namun, wanita ini akhirnya memutuskan untuk berpindah haluan dengan menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 1994.

Keputusan tersebut sejalan dengan keputusan dirinya menikah dengan pria asal Indonesia, Tjandra Budi Darmawan pada tahun 1993 silam.

Jawara China Open 1991 ini rupahnya lebih tertarik menjadi WNI dan menetap di kediamannya sekarang di Klaten, Jawa Tengah bersama sang suami dan tiga orang anak.