Pebulutangkis Diimbau Berperan Aktif di Masa Sulit Akibat Virus Corona

Kamis, 7 Mei 2020 11:05 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, memberikan imbauan agar para atlet tetap aktif di masa sulit akibat pandemi virus corona. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, memberikan imbauan agar para atlet tetap aktif di masa sulit akibat pandemi virus corona.

INDOSPORT.COM - Kondisi dunia saat ini tengah berada dalam ketidakpastian akibat pandemi virus corona yang mengakibatkan krisis di seluruh penjuru dunia.

Krisis tersebut diketahui sedikit banyak berpengaruh terhadap atlet bulutangkis di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, dalam sambutannya di acara buka puasa bersama dan syukuran HUT PBSI ke-69.

Acara yang berlangsung sederhana dan singkat di ruang makan Pelatnas Cipayung pada Rabu (6/5/20) itu dihadiri oleh para atlet pelatnas, pelatih, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Budiharto menjelaskan mengenai dampak Covid-19 akan membawa perubahan-perubahan di bulutangkis baik langsung maupun tak langsung. Industri peralatan olahraga yang terdampak musibah Covid-19 pun mungkin saja akan melakukan penyesuaian di sana-sini.

"Saat ini semua sektor mengalami kesulitan, termasuk industri peralatan olahraga yang menjadi sponsor para atlet. Minimnya penjualan produk di tengah wabah Covid-19 pasti membawa pengaruh terhadap cashflow perusahaan dan ini harus kita antisipasi," jelas Budiharto.

Budiharto mengatakan bahwa semua ini adalah proses yang mesti dilewati para atlet. Meskipun sponsor terdampak Covid-19 dan banyak turnamen bulutangkis yang dibatalkan dan keadaan ini tentunya membuat pendapatan atlet juga berkurang.

Atlet bulutangkis tetap harus bersyukur atas berkah sehat yang mereka dapat hingga hari ini. Berdasarkan dua kali rapid test yang dilakukan PBSI, atlet dan pelatih pelatnas bebas dari Covid-19.

"Di saat seperti ini kita harus bersyukur karena perjuangan bertahan di tengah wabah Covid-19 tidak gampang. Banyak saudara-saudara kita dari cabang olahraga lain yang tidak seberuntung di PBSI," jelas Budiharto.

"Oleh karena itu kita harus berperan aktif dalam membangun kembali suasana kompetisi. Kita bantu sesuai dengan peran kita, atlet bisa bantu berkontribusi dengan menjadi duta bulutangkis dalam membangun kembali animo masyarakat untuk bermain bulutangkis demi kembalinya pasar peralatan olahraga," lanjutnya.

Budiharto juga memberikan wejangan kepada atlet untuk terus berjuang meskipun suasana sedang sulit. Atlet diminta untuk menjaga kepercayaan PBSI atas titel anggota tim nasional yang disandang mereka dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena tidak semua atlet bisa menjadi bagian tim terbaik di Indonesia.

Disiplin, keteguhan dan fokus atlet pelatnas harus tetap dijaga, karena atlet harus siap untuk kembali ke arena kompetisi yang semoga saja dalam waktu dekat bisa kembali normal.