INDOSPORT.COM – Wacana para atlet bulutangkis Malaysia untuk kembali menjalani sesi latihan harus terhalang restu, lantaran pemerintah Negeri Jiran belum mengumumkan terkait masalah tersebut.
Para atlet bulutangkis yang mengikuti program Road to Tokyo (RTT) atau Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur pelaksanaanya pada tahun depan kemungkinan akan kembali ke pelatihan di Akademi Badminton Malaysia (ABM) sebelum 1 Juni.
Namun hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut lantaran masih menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS). Diketahui sesi latihan telah terhenti usai kebijakan untuk lockdown akibat virus corona telah berlaku pada 18 Maret di Malaysia.
Sementara itu, Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) juga mengatakan akan mengundang atlet independen yang kemungkinan besar memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo berdasarkan peringkat BWF untuk berlatih bersama para atlet timnas pada pertengahan Juli.
“Demi kepentingan bersama, saya telah memutuskan untuk mengundang para atlet independen. Setelah para pemain ini mengkonfirmasi kualifikasi mereka untuk Olimpiade Tokyo, mereka akan diundang untuk berlatih penuh waktu di ABM,” ujar Norza Zakaria, dilansir dari Bernama.
“Saya berharap mereka memanfaatkan momen ini dengan baik. Sebagai presiden BAM, saya bisa memastikan bahwa ABM akan menampung semua pihak yang terkait agar semua SOP bisa berjalan dengan ketat dan lancar,” tambahnya.
Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria juga mengharapkan bahwa skuad yang akan tampil di turnamen Piala Thomas dan Uber bisa kembali melakukan latihan intens mulai 15 Juni mendatang, usai kedua turnamen tersebut dijadwalkan ulang pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.