Sir George Thomas, Master Catur dan Peraih All England Terbanyak

Jumat, 8 Mei 2020 07:41 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
© bwfmuseum/junglekey
George Thomas, Master Catur dan Peraih All England Terbanyak di Dunia Copyright: © bwfmuseum/junglekey
George Thomas, Master Catur dan Peraih All England Terbanyak di Dunia

INDOSPORT.COM - Mengenal Sir George Thomas, salah satu master catur sekaligus peraih gelar badminton All England terbanyak sepanjang sejarah.

All England sendiri merupakan salah satu turnamen tertinggi dalam badminton, kompetisi tahunan tersebut kini masuk dalam kategori super series dan menjadi satu dari tiga nomor Super 1000 (selain Indonesia Open dan China Open).

Dengan bergengsinya turnamen, tidak heran jika para pemenang All England merupakan atlet badminton peringkat atas BWF seperti Kento Momota, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Sepanjang 112 tahun bergulir, terdapat beberapa fakta menarik dari kompetisi yang dipertandingkan di Arena Birmingham tersebut, salah satunya fakta pebulutangkis Inggris yang jarang naik podium sejak tahun 2000 silam, padahal Inggris merupakan tuan rumah penyelenggara.

Tercatat, pebulutangkis Inggris terakhir yang pernah naik podium All England adalah pasangan ganda campuran Nathan Robertson/Gail Emms yang meraih juara pada tahun 2000.

Meski dalam dua puluh tahun terakhir Inggris gagal mendominasi turnamen di rumah mereka sendiri, namun sejarah mencatat jika pebulutangkis dengan gelar All England terbanyak justru berasal dari Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Adalah Sir George Alan Thomas, atlet yang lahir pada 14 Juni 1881 tersebut total telah meraih 21 gelar All England sepanjang sejarah, atau sejak turnamen bergulir tahun 1989.

Jumlah gelar juara All England milik Sir George Alan Thomas mengungguli raihan Frank Devlin, pebulutangkis asal Irlandia yang menduduki peringkat kedua dengan delapan gelar.

Menariknya, Sir George Alan Thomas yang merupakan spesialis tunggal putra berhasil meraih gelar dari berbagai nomor yakni pada ganda putra serta ganda campuran. 

Dari 21 gelar yang didapat, Sir George Alan Thomas mengumpulkannya melalui 4 gelar tunggal putra, 9 gelar ganda putra, dan 8 gelar ganda campuran. Sebuah rekor yang belum bisa ditandingi oleh atlet-atlet modern.

Tidak cuma piawai dalam lapangan badminton, Sir George Thomas juga punya andil besar dalam kemajuan dunia bulutangkis. Pada tahun 1934, ia membantu mendirikan Federasi Bulutangkis Internasional (IBF), yang sekarang dikenal dengan sebutan BWF. 

Sir Thomas pun didapuk menjadi presiden federasi pada 1934 hingga 1955. Sir Thomas pun membuat kompetisi beregu pria yang diinspirasi turnamen Piala Davis, yakni The International Badminton Championship Challenge Cup pada 1939.

Sembilan tahun berselang, turnamen ini dinamai Piala Thomas, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan prestasi Sir Thomas di dunia bulutangkis.

Satu hal unik dari Sir George Thomas, ternyata selain tangkas dalam hal badminton, pria yang tak pernah menikah ini juga berbakat di cabang olahraga lain seperti tenis hingga catur.

Dalam olahraga tenis, dirinya pernah aktif bermain di Wimbledon era 1911-1926 dan sempat mencapai perempat final sektor tunggal dan semifinal sektor ganda putra di Wimbledon pada 1911. 

Catatan yang tidak jauh berbeda kala ia bermain catur, di mana ia tercatat pernah memenangi Kejuaraan Catur Inggris pada tahun 1923 dan 1934. Ia juga menjuaraI Hastings International Chess Congress 1934/5 bersama dengan Max Euwe.

Pada tahun 1950, Sir Thomas dianugerahi gelar International Master dari Federasi Catur Internasional (FIDE). Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bulutangkis Inggris.