Termasuk dari Indonesia, 3 Ganda Campuran yang Berstatus Suami Istri

Jumat, 8 Mei 2020 19:41 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Termasuk satu pasangan dari Indonesia, setidaknya ada tiga pasangan ganda campuran yang berstatus suami istri dalam dunia bulutangkis saat ini.

Bulutangkis sebagai salah satu olahraga paling populer di Indonesia, punya beberapa keunikan yang tak dimiliki oleh sepak bola yang lebih populer.

Salah satu misalnya, di bulutangkis bisa ditemukan pasangan suami istri yang saling bahu-membahu di atas lapangan untuk mengalahkan lawannya di kelas ganda campuran.

Sesuatu yang mustahil ad di sepak bola itu, bahkan juga terjadi langsung di Indonesia. Di mana setidaknya ada satu pasangan suami istri yang tercatat kini masih kerap bermain di sektor ganda campuran.

Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Chris Adcock/Gabrielle Adcock

Pasangan pertama dan juga yang paling terkenal saat ini adalah suami istri asal Inggris, Chris Adcock dan Gabrielle Adcock (sebelumnya Gabrielle White).

Pasangan yang menikah pada tahun 2013 itu pada akhirnya bukan sekadar menjadi hal unik yang ada di bulutangkis saat ini. Sebab kebersamaan mereka di atas lapangan nyatanya mampu menghadirkan prestasi yang juga cukup membanggakan.

Di tahun pertamanya pasca menikah saja Chris Adcock/Gabrielle Adcock bisa berhasil meraih gelar juara di Hong Kong Super Series 2013.

Setelahnya di ajang olah raga antarnegara persemakmuran Inggris, Commonwealth Games 2014, Chris Adcock/Gabrielle Adcock juga bisa keluar sebagai juara. Gelar yang juga kemudian diulanginya tahun 2018.

Di level yang lebih besar, Chris Adcock/Gabrielle Adcock bisa meraih medali perunggu BWF World Championship 2017, dua kali juara European Champions di tahun 2017 dan 2018, serta juara di turnamen berlevel BWF Suoer Series Dubai World Superseries Finals 2015.

Kualitas Chris Adcock/Gabrielle Adcock juga tercermin dari status mereka yang kini merupakan pasangan ganda campuran berperingkat ke-13 di rangking BWF.

Andrei Adistia/Maria Febe

Dari Indonesia sendiri, ada pasangan Andrei Adistia/Maria Febe. Secara prestasi Andrei Adistia/Maria Febe jelas masih sangat jauh dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Sebab sebagai pasangan Andrei Adistia/Maria Febe juga terhitung masih baru. Di mana keduanya mulai turun di sektor ganda campuran berdua, pasca menikah di bulan Oktober 2017.

Menjalani debut sebagai suami istri pasangan ganda campuran di Singapore International Series 2018, Andrei Adistia/Maria Febe juga sempat tampil Indonesia International Challenge 2018, Australia Open 2019, Slovak Open 2019 dan Orleans Master 2019.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Maria Febe Kusumastuti (@mariafebe13) pada

Dari semuannya itu, catatan paling bagus yang ditorehkan Andrei Adistia/Maria Febe hanya bisa melaju hingga ke 16 besar di Slovak Open 2019.

Kendati hingga kini masih berada di peringkat 1363 ranking ganda campuran BWF, Andrei Adistia/Maria Febe patut berbangga sebab mereka merupakan pasangan ganda campuran pertama yang berstatus suami istri di Indonesia.

Mohamad Arif Abdul Latif /Rusydina Antardayu

Pasangan ganda campuran selanjutnya dan memiliki keunikan lebih tersendiri adalah Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu.

Menjdi unik sebab pasangan suami istri yang menikah pada 14 September 2019 lalu itu merupakan pasangan berbeda kewarganegaraan. Di mana Arif merupakan warga negara Malaysia dan sang Istri Rusydina merupakan warga negara Indonesia.

© https://twitter.com/
Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin Copyright: https://twitter.com/Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin

Kenduanya sendiri sebenarnya sudah menjadi pasangan ganda campuran sejak masih berstatus pacaran. Meski Rusydina juga masih kerap kali turun di sektor tunggal putri juga.

Sebagai suami istri, Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu sendiri baru dua kali tampil di sebuah turnamen. YAkni di Indonesia Master 2019 yang berakhir di babak perempatfinal dan Macau Open 2019 yang hanya hingga 32 besar.

Namun sebelum menyandang status sebagai suami istri, Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu pernah mewarnai kiprahnya sebagai ganda campuran dengan meraih juara di Maribyrnong International Challenge tahun 2014 silam.