Lama Tak Ada Pertandingan, Fajar Alfian Takut Hilang Feeling?

Minggu, 10 Mei 2020 18:27 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Fajar Alfian menyebut libur kompetisi bulutangkis internasional bisa mengakibatkannya banyak hal, salah satunya feel yang hilang? Copyright: © badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Fajar Alfian menyebut libur kompetisi bulutangkis internasional bisa mengakibatkannya banyak hal, salah satunya feel yang hilang?

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian menyebut libur kompetisi bulutangkis internasional bisa mengakibatkannya banyak hal, salah satunya feel yang hilang?

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang telah menangguhkan sejumlah turnamen bulutangkis mulai dari pertengahan Maret lalu usai Kejuaraan All England 2020 dan mungkin akan berlaangsung hingga awal September mendatang.

Semula, BWF merencanakan para pebulutangkis bisa come back di gelaran Piala Thomas-Uber 2020 pada Agustus mendatang. Tetapi rupanya, acara prestisius tersebut kembali dipindah ke Oktober.

Pebulutangkis Fajar Alfian menyebut, selama-lamanya ia tidak berolahraga itu adalah 10 hari ketika libur tahun baru dan itu pun sudah membuat badan terasa sangat kaku ketika kembali latihan.

Apalagi di tengah kondisi saat ini? Meskipun begitu rekan duet M.Rian Ardianto mengakui kalau setiap pemain memiliki cara latihannya tersendiri dan itu tidak bisa disamakan.

"Tergantung sih ya. Tiap orang beda-beda juga. Ada orang yang dijaga badannya biar tidak terlalu diforsir, ada yg kerja keras.
Kalau saya pribadi, sebulan latihannya keras dulu, seminggu jelang pertandingan agak dikendorin karena jaga kondisi juga karena kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Fajar Alfian ketika live IG bersama @badminton.ina.

Dituturkan lebih lanjut oleh juara bertahan Korea Open 2019 tersebut, hal terpenting lainnya selain latihan adalah menjaga pikiran agar tetap rileks dan tidak terlalu tekan jelang pertandingan.

"Yang penting rileks dan jaga pikiran, Kalau ada kabar-kabar enggak enak itu ngaruh banget. Persiapan sebagus apapun buat bertarung, tapi ada hal yang enggak enak di pikiran ya buyar, enggak keluar semuanya," pungkasnya.

Di tahun 2020 ini, bersama dengan M.Rian Ardianto, pebulutangkis sempat membuat debut yang baik dengan mencapai babak semifinal di Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

Tetapi, pasangan ganda putra peringkat  6 dunia tersebut ternyata tidak mampu mempertahankan performa terbaik mereka di Kejuaraan All England 2020 setelah hanya mencapai babak kedua.