Karantina, Pitha Haningtyas Kangen Suasana Puasa Bareng Keluarga

Selasa, 12 Mei 2020 04:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, mengaku rindu berpuasa di tengah kehangatan keluarga. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, mengaku rindu berpuasa di tengah kehangatan keluarga.

INDOSPORT.COM - Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, Pitha Haningtyas Mentari merindukan suasana puasa bersama keluarga setelah hampir dua bulan melakukan karantina tertutup di Pemusatan Latihan Nasional PBSI.

“Kangen banget sama keluarga, sama masakannya dan kebiasaan yang dikerjakan bersama keluarga, apalagi ada kemungkinan lebaran nanti bakalan tetap di asrama,” ungkap Pitha kepada Djarumbadminton.com.

Juara Dunia Junior 2017 ini menceritakan, untuk mengurangi rasa rindu kepada keluarga, di sela-sela kegiatannya selama masa karantina tertutup, Pitha tak lupa untuk tetap melakukan komunikasi dengan anggota keluarganya.

“Sejauh ini orang tua memahami sih aku belum bisa pulang, setiap hari pasti ngehubungin untuk menanyakan kabar dan berpesan untuk jaga kesehatan dan jangan tinggalin ibadah,” ujarnya.

Terbatasnya aktivitas selama masa karantina tertutup di Pelatnas PBSI lantas membuat pemain spesialis ganda campuran kelahiran Jakarta, 1 Juli 1999 ini mengaku bahwa hal tersebut secara tidak langsung memiliki nilai plus dan minusnya.

“Plusnya, karena ini bulan Ramadan, aku bisa berpuasa dengan lancar karena porsi latihan juga berkurang, jadi lebih bisa atur pikiran, punya waktu lebih untuk memperbaiki apa yang kurang,

"Kalau minus nya nggak bisa puasa dan tarawih bareng keluarga kalau pas weekend. Terus juga nggak bisa dipungkiri, rasa bosan pasti ada ya karena nggak boleh ke mana mana,” tambah Pitha.

Pitha Haningtyas Mentari pun kemudian membunuh rasa bosannya dengan menonton film, mewarnai buku, mencuci baju, bersih-bersih asrama, dan melakukan latihan.

Penulis: Hafiz Rizky Pratama