Komentator Asing: Smash Praveen Jordan Terkuat di Ganda Campuran

Jumat, 22 Mei 2020 21:27 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Humas PBSI
Komentator asing sebut smes dari pebulutangkis Praveen Jordan merupakan smes terkuat di sektor ganda campuran. Copyright: © Humas PBSI
Komentator asing sebut smes dari pebulutangkis Praveen Jordan merupakan smes terkuat di sektor ganda campuran.

INDOSPORT.COM - Komentator asing sebut smes dari pebulutangkis Praveen Jordan merupakan smes terkuat di sektor ganda campuran.

Dalam video unggahan Instagram akun @ftosports.co, pernyataan tersebut dilontarkan komentator asing di partai semifinal All England 2020 ketika pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Marcus Ellis/Lauren Smith.

Saat itu, pasangan Praveen/Melati dan Ellis/Smith sedang berjual-beli serangan, namun kala itu Marcus Ellis yang mendapat bola dropshot tajam dari Melati Daeva memutuskan untuk mengangkat bola.

Namun keputusan dari rekan duet Lauren Smith ternyata kurang tepat, karena hal tersebut menjadi umpan yang manis bagi Praveen Jordan untuk melakukan smes keras yang menukik tajam dan tidak bisa dikembalikan oleh pasangan Inggris.

Melihat smes keras dari Praveen Jordan, komentator asing pun memberikan pandangannya dengan menyebut bahwa smes dari rekan duet Melati Daeva tersebut merupakan yang terkeras di sektor ganda campuran.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN (@ftosports.co) on

"Pemilik Smash yang paling kuat di ganda campuran menurutku," kata salah satu komentator asing.

Namun komentator asing yang lain tidak setuju, karena menurutnya ada pemain lain yang juga memiliki smes yang sama kerasnya seperti Praveen Jordan.

"Ya, ada juga Zheng Siwei dan Wang Yilyu," kata komentator asing itu lagi merevisi.

Pasangan Praveen/Melati sendiri berhasil meraih gelar di All England 2020 usai mengalahkan pasangan Thailand dalam pertandingan rubber game pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Gelar All England 2020 menjadi gelar perdana mereka sebagai pasangan, tetapi bagi Praveen Jordan itu merupakan gelar keduanya setelah di tahun 2016 lalu, ia berhasil merengkuhnya untuk kali pertama bersama Debby Susanto.