Media Malaysia Kritisi Keputusan Jadwal Ulang BWF

Senin, 25 Mei 2020 15:28 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bwfbadminton
Federasi Badminton Dunia (BWF) baru saja mengumumkan jadwal baru kalender turnamen 2020 yang menimbulkan perdebatan dari banyak pihak. Copyright: © bwfbadminton
Federasi Badminton Dunia (BWF) baru saja mengumumkan jadwal baru kalender turnamen 2020 yang menimbulkan perdebatan dari banyak pihak.

INDOSPORT.COM - Federasi Badminton Dunia (BWF) baru saja mengumumkan jadwal baru kalender turnamen 2020 yang menimbulkan perdebatan dari banyak pihak.

Media Malaysia, The Star, mengkritisi jadwal ulang dari BWF tersebut karena dinilai sangat merugikan para atlet bulutangkis.

Pasalnya, dalam kelender itu ada kejuaraan yang digelar setiap minggu dari 11 Agustus 2020 mendatang. Para atlet hanya bisa beristirahat dua hari antara dua turnamen dari total 22 kompetisi yang ditawarkan.

"Tentu saja, para pemain dapat memilih atau membatasi jumlah turnamen yang mereka inginkan untuk bersaing, tetapi dengan kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo tahun depan dipertaruhkan, para pemain berada dalam kesulitan,"

"Jika mereka tidak bersaing, mereka mungkin jatuh dalam peringkat dunia. Jika mereka bersaing dalam pertemuan back-to-back, mereka mungkin berisiko cedera," tulis The Star.

Sementara itu, pelatih bulutangkis tunggal putra Malaysia, Hendrawan, juga sempat mengecam keputusan BWF. Apalagi anak asuhnya bernama Lee Zii Jia pasti akan mengalami kelelahan dengan jadwal padat.

Sebelum membuat jadwal baru, kejuaraan All England pada Maret lalu menjadi turnamen terakhir sebelum akhirnya ditunda karena pandemi virus corona.