Super Keren! Ganda Campuran Indonesia Tersukses di Kejuaraan Dunia

Selasa, 2 Juni 2020 09:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Jefta Images / Barcroft Media via Getty Images / Barcroft Media via Getty Images
Tak hanya berstatus legenda bulutangkis Indonesia, sosok Liliyana Natsir ternyata menjadi pemain ganda campuran tersukses di Kejuaraan Dunia. Copyright: © Jefta Images / Barcroft Media via Getty Images / Barcroft Media via Getty Images
Tak hanya berstatus legenda bulutangkis Indonesia, sosok Liliyana Natsir ternyata menjadi pemain ganda campuran tersukses di Kejuaraan Dunia.

INDOSPORT.COM - Tak hanya berstatus legenda bulutangkis Indonesia, sosok Liliyana Natsir ternyata menjadi pemain ganda campuran tersukses di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, kok bisa?

Tidak ada yang meragukan bakat Liliyana Natsir. Meskipun sempat bermain di nomor ganda putri, Butet, sapaan akrabnya, ternyata merupakan maestro ganda campuran.

Lihat saja jumlah gelar yang berhasil diraih oleh Liliyana Natsir selama bermain di ganda campuran. Sudah pasti membuat siapa pun geleng-geleng kepala.

Salah satu kehebatan Liliyana Natsir berhasil ditunjukkannya di gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Dia secara resmi mengukuhkan diri sebagai pemain ganda campuran terbaik di salah satu turnamen bergengsi tersebut.

Sejauh ini, baru Butet yang mampu meraih empat medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis di sektor ganda campuran. Semua itu diraihnya bersama dua orang berbeda.

Liliyana Natsir sukses menjadi Juara Dunia dua kali ketika berduet dengan Nova Widianto pada 2005 dan 2007, di mana ia mengalahkan dua pasangan China, yakni Xie Zhongbo/Zhang Yawen dan Zheng Bo/Gao Ling.

Sempat absen di podium tertinggi Kejuaraan Dunia selama beberapa tahun, Butet akhirnya comeback pada 2013. Kali ini dengan pasangan berbeda, yakni Tontowi Ahmad.

Liliyana Natsir sukses meraih gelar Juara Dunia 2013 bersama Tontowi usai mengalahkan pasangan Xu Chen/Ma Jin dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 22-20.

Empat tahun kemduian, Butet kembali sukses meraih gelar Juara Dunia dan masih dengan pasangan yang sama, yakni Tontowi Ahmad. Di final, mereka mengalahkan duet Zheng Siwei/Chen Qingchen dalam pertandingan rubber game dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.