Cerita Eks Rekan Hendra Setiawan, Kualat ke Rexy Mainaky dan Nyaris Bangkrut

Sabtu, 13 Juni 2020 20:29 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Mantan rekan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, punya cerita pahit tertimpa kualat hingga hampir bangkrut, akibat sombong kepada pelatihnya sendiri, Rexy Mainaky. Copyright: © Humas PBSI
Mantan rekan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, punya cerita pahit tertimpa kualat hingga hampir bangkrut, akibat sombong kepada pelatihnya sendiri, Rexy Mainaky.

INDOSPORT. COM - Pebulutangkis Malaysia yang juga mantan rekan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, punya cerita pahit tertimpa kualat hingga hampir bangkrut, akibat bersikap sombong kepada pelatihnya sendiri, Rexy Mainaky.

Tan Boon Heong memang sempat merasakan karier bulutangkis yang luar biasa indah. Terutama ketika Tan Boon Heong berpasangan dengan Koo Kien Keat di nomor ganda putra.

Kiprah Tan Boon Heong/Koo Kien Keat berjaya sekitar tahun 2006 sampai 2010. Mewakili Malaysia, banyak prestasi gemilang yang diraih Tan Boon Heong/Koo Kien Keat kala itu, seperti Asian Games 2006, All England 2007, Super Series Masters Final 2008, dan lain sebagainya.

Kejuaraan Dunia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat juga bisa berbicara banyak. Edisi 2010, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat menembus partai puncak, tapi harus puas dengan raihan medali perak lantaran menyerah dari pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng.

Kehebatan kerja sama Tan Boon Heong/Koo Kien Keat yang paling nyata terlihat dari pencapaian mereka meraih label ganda putra terbaik dunia. Tan Boon Heong/Koo Kien Keat menduduki peringkat satu BWF sektor ganda putra pada Oktober 2007 silam.

Namun kejayaan yang sudah dibangun, tiba-tiba runtuh saat memasuki tahun 2011. Prestasi Tan Boon Heong/Koo Kien Keat meredup, dan akhirnya harus berpisah jua.

Tan Boon Heong pun baru-baru ini tak ragu membongkar rahasia tentang penyebab kemerosotan karier bulutangkisnya. Dahulu, Tan Boon Heong mengaku begitu terlena atas kegemilangan kariernya, sampai-sampai ia lupa daratan.

Lebih jauh, Tan Boon Heong menyebut bahwa dirinya kerap pula bersikap seenaknya terhadap pelatihnya sendiri, Rexy Mainaky. Tan Boon Heong seringkali tidak menuruti instruksi Rexy Mainaky, sehingga performanya perlahan menurun drastis.

"Kami kehilangan kedisiplinan, kami besar kepala dan performa kami akhirnya menurun. Ketika kami menjadi nomor satu dunia, tidak ada yang lebih hebat dari atas kami," ungkap Tan Boon Heong, seperti dikutip dari Stadium Astro.

"Kami mulai tidak patuh dengan saran dari pelatih kami (Rexy Mainaky)," lanjutnya.

Pengakuan Tan Boon Heong sejalan dengan yang pernah diucapkan Rexy ketika mendampingi ganda putra Malaysia dalam ajang Olimpiade 2008. Rexy kala itu begitu kesal kepada ulah Tan Boon Heong/Koo Kien Keat yang tidak menuruti instruksinya.

"Performa mereka seperti pemain baru level akademi yang tidak punya otak. Jelas apa yang saya instruksikan pada waktu istirahat tidak diikuti, sebaliknya memilih jalan aman dengan bertahan," tutur Rexy Mainaky, seperti yang dikutp dari surat kabar berbahasa Melayu, Berita Harian.

Seakan kualat kepada Rexy Mainaky, karier Tan Boon Heong setelahnya gagal kembali menuju kejayaan. Nama Tan Boon Heong tidak pernah lagi masuk dalam hitungan persaingan ganda putra.

Buktinya, karier Tan Boon Heong kini cuma duduk di urutan 61 dunia ranking BWF ganda putra. Tan Boon Heong yang berpasangan dengan Shia Chun Kang, terakhir kali berlaga dalam Malaysia Masters 2020, tapi cuma sebatas sampai babak kualifikasi saja.