Verawaty Fadjrin, Pebulutangkis Indonesia yang Sukses di 3 Sektor Sekaligus

Sabtu, 13 Juni 2020 18:48 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© biografi.co.id
Verawaty dan Imelda Wiguna, pertama dan terakhir kalinya ganda putri Indonesia juara All England. Copyright: © biografi.co.id
Verawaty dan Imelda Wiguna, pertama dan terakhir kalinya ganda putri Indonesia juara All England.
Kiprah Verawaty Fadjrin di Sektor Ganda Campuran

Setelah rentetan gelar yang berhasil diraihnya sejak akhir tahun 1970-an hingga awal 1980-an, Verawaty Fadjrin sempat vakum sementara dari dunia bulutangkis pada tahun 1983 dan 1984.

Namun tak butuh waktu lama, sekembalinya tampil di tahun 1985, Verawaty Fadjrin langsung bisa kembali ke level tertinggi. Kendati usianya sudah mendekati kepala tiga saat itu.

Diawali menjadi runner up ganda putri Malaysia Open 1985 saat berduet dengan Dwi Elmiyati. Rentetan gelar juara kembali didapat Verawaty Fadjrin dengan beberapa pasangan setelahnya.

Berduet bersama Ivana Lie, Verawaty Fadjrin sukses meraih gelar juara di Indonesia Open 1986, Cina Open 1986, Taiwan Open 1986, termasuk juga menjadi finalis World Badminton Grand Prix Final tahun 1986 (Verawaty Fajrin/Ivanna Lie).

Sementara setelahnya, Verawaty Fadjrin juga bisa meraih Medali Emas SEA Games 1987 bersama Rosiana Tendean, juara Indonesia Open 1988 bersama Yanti Kusmiati dan meraih medali Perunggu Asian Games 1990 bersama Lili Tampi.

Yang semakin luar biasa setelah kembalinya Verawaty Fadjrin di usia yang tak muda lagi, dirinya justru bisa semakin melebarkan suksesnya ke sektor ganda campuran.

Sempat hanya bisa mejadi runner up Canadian Open 1979 saat berduet dengan Ade Candra di sektor ganda campuran. Dalam kesempatan di pertengahan tahun 1980-an itu, Verawaty Fadjrin akhirnya bisa meraih sukses dari sektor yang jarang dilakoni sebelumnya tersebut.

Bersama Bobby Ertanto, Verawaty Fadjrin bisa juara di Malaysia Opend 1986. Selanjutnya bersama Edy Hartono, gelar juara World Cup 1986, Malaysia Open 1988, Indonesia Open 1989, World Grand Prix Final, Juara Dutch Open 1989 dan Sea Games 1989.

Selain itu di tahun-tahun akhir karier bulutangkis internasionalnya, bersama Eddy Hartono, Verawaty Fadjrin juga bisa menjadi finalis Kejuaraan Dunia 1989 dan finalis Asian Games 1990.