INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku sempat ingin kembali ke lapangan. Namun, kondisi kesehatannya kala itu memburuk karena kanker hidung.
Mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu didiagnoss menderita kanker hidung stadium satu tak lama setelah dirinya memenangkan gelar Malaysia Open, usai mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota, Juni 2019 lalu.
Kala itu ia langsung menjalani perawatan intensif di Taiwan. Chong Wei juga masih gigih bertekad tampil di Olimpiade Tokyo. Namun, kondisi fisiknya yang kian memburuk membuatnya harus benar-benar menepi dari lapangan.
Lee Chong Wei akhirnya memutuskan gantung raket pada 13 Juni 2019. Setahun setelah pensiun, kini peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengaku sempat terlintas keinginan tetap menjadi atlet badminton. Pikiran itu muncul beberapa saat sebelum dirinya mengumumkan pensiun.
"Sebelum memutuskan pensiun, saya melihat wajah dan tubuh saya di cermin. Sempat terlintas keinginan untuk mencoba sekali lagi," tutur Lee Chong Wei, dilansir dari Stadium Astro.
"Namun, saat melihat kondisi tubuhku yang rapuh dan kurus, serta luka panjang bekas sayatan operasi di leher, ya saya harus menerima keadaan ini,"
"Jadi, saya pikir pensiun adalah keputusan paling tepat. Lagipula, saya telah memberikan segalanya yang terbaik, meski terkadang yang terbaik bagi saya belum tentu memuaskan orang lain," imbuhnya.
Kini, Lee Chong Wei telah dinyatakan sembuh total dar kanker hidung. Pria berusia 37 tahun itu kini bersiap memberi yang terbaik untuk badminton Malaysia, sebagai staf kepelatihan.
Asosiasi Badminton Malaysia bahkan menunjuk Lee Chong Wei untuk memimpin kontingen Negeri Jiran di Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.