Sombong Lagi, Media China Cuma Sebut Wakilnya yang Bisa Kalahkan Momota

Senin, 15 Juni 2020 05:49 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Media China kembali hanya menyebut kalau wakilnya, yakni Shi Yuqi yang bisa hentikan keperkasaan dari tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Media China kembali hanya menyebut kalau wakilnya, yakni Shi Yuqi yang bisa hentikan keperkasaan dari tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota.

INDOSPORT.COM - Media China kembali hanya menyebut kalau wakilnya, yakni Shi Yuqi yang bisa hentikan keperkasaan dari tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota.

Sebelumnya, media China, Sports Sina pernah menyebut kalau Anthony Sinisuka Ginting tidak lebih cocok disebut sebagai lawan terberat dari Kento Momota karena kekalahan yang dialami wakil Indonesia atas wakil Jepang terlalu banyak.

Hal tersebut diungkapkan Sports Sina setelah sebelumnya media Jepang lebih menganggap Anthony Ginting adalah lawan yang kerap kali merepotkan Kento Momota setiap kali mereka bertemu.

Bagi media China, wakilnya di sektor tunggal putra yakni Shi Yuqi. Memang dalam enam pertemuannya dengan Kento Momota, wakil China kalah empat kali dan baru menang dua kali saja.

Tetapi bagi media China, hal tersebut jauh lebih baik dari Anthony Ginting, terlebih lagi Shi Yuqi mengalahkan Kento Momota di momen-momen penting seperti BWF World Tour Finals dan Piala Sudirman.

Sebelumnya lagi juga, media China pernah berpendapat bahwa  Shi Yuqi tetap menjadi pesaing utama Kento Momota dalam perebutan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 jika mampu memanfaatkan waktu selama setahun ini untuk kembali ke performa terbaiknya seperti saat sebelum mengalami cedera.

Dan kali ini, ketika membahas soal sektor tunggal putra Negeri Tirai Bambu yang seperti sudah kehilangan sosok-sosok penting seperti Lin Dan yang sudah termakan usai dan Chen Long yang kini performanya sedang menurun, media China berharap Shi Yuqilah yang bisa membawa secercah harapan untuk sektor tunggal putra.

Menurut media China, Shi Yuqi bisa menjadi senjata yang paling ampuh untuk tunggal putra China mempertahankan tradisi emas Olimpiade yang sudah berlangsung sejak lama meskipun seorang Lin Dan dan Chen Long sangat sulit untuk diharapkan.

Tak hanya itu, dengan keperkasaan Shi Yuqi atas Kento Momota di pertemuan terakhir mereka di Piala Sudirman, media China percaya hal tersebut bisa dijadikan alasan untuk wakil China tersebut menjadi penghalang keras untuk wakil Jepang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan tahun 2021 mendatang.