Olimpiade Rio 2016: Momen Paling Nyesek untuk Wakil Malaysia

Jumat, 19 Juni 2020 10:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Reuters
Gelaran Olimpiade Rio 2016 mungkin menjadi momen paling nyesek untuk para pemain pebulutangkis Malaysia, kenapa? Copyright: © Reuters
Gelaran Olimpiade Rio 2016 mungkin menjadi momen paling nyesek untuk para pemain pebulutangkis Malaysia, kenapa?

INDOSPORT.COM - Gelaran Olimpiade Rio 2016 mungkin menjadi momen paling nyesek untuk para pemain pebulutangkis Malaysia, kenapa?

Olimpiade Rio 2016 bisa dibilang menjadi salah satu momen kebangkitan dari para pemain bulutangkis yang tergabung di Timnas Bulutangkis Malaysia. Mengapa? Karena di edisi pesta olahraga empat tahunan sedunia, ada tiga wakil Negeri Jiran yang berhasil tampil di partai final.

Tiga wakil Malaysia tersebut yaitu Lee Chong Wei di sektor tunggal putra, pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong di sektor ganda putra, dan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di sektor ganda campuran.

Berharap bisa mendulang medali emas setelah tiga wakilnya berhasil masuk ke partai final, Timnas Bulutangkis Malaysia rupanya harus gigit jari setelah tak ada satu pun dari wakilnya yang mampu meraih medali emas.

Di sektor tunggal putra, Lee Chong Wei untuk yang ketiga kalinya harus kembali takluk di partai final. Lagi-lagi pemain yang memutuskan pensiun pada Juni 2019 tersebut harus menelan kekalahan dari wakil China dengan aktor yang berbeda.

Jika di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Lee Chong Wei harus kalah dua kali beruntun dari Lin Dan, maka di edisi Olimpiade Rio 2016, ia harus takluk dari Chen Long di partai final degan skor kembar 21-18.

Hal yang sama terjadi di sektor ganda putra, ketika pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong terpaksa mengakui keunggulan pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-16, 11-21, 21-23 yang membuat mereka harus puas dengan medali perak.

Turun di partai terakhir, pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi harapan terakhir bagi Timnas Bulutangkis Malaysia untuk mendulang medali emas di bulutangkis.

Namun yang terjadi malah sebaliknya. Berhadapan dengan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan Chan/Goh malah tampil underperform yang membuat mereka kalah mudah dengan skor 14-21, 12-21 dari duet Tontowi/Liliyana.

Kekalahan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akhirnya menutup perjalanan penuh kesesakan bagi Timnas Bulutangkis Malaysia di Olimpiade Rio 2016 yang mengirimkan tiga wakilnya, tetapi tak berhasil meraih satu pun medali emas.