Kehebatan Lee Chong Wei, Raja Tanpa Mahkota di Pentas Olimpiade

Selasa, 2 Juni 2020 18:00 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© On Man Kevin Lee/Getty Images
Lee Chong Wei, legenda bulutangkis Malaysia ini, mungkin tepat bila diberi label sebagai raja tanpa mahkota di pentas Olimpiade. Copyright: © On Man Kevin Lee/Getty Images
Lee Chong Wei, legenda bulutangkis Malaysia ini, mungkin tepat bila diberi label sebagai raja tanpa mahkota di pentas Olimpiade.

INDOSPORT. COM - Lee Chong Wei, legenda bulutangkis Malaysia ini, mungkin tepat bila diberi label sebagai raja tanpa mahkota di pentas Olimpiade.

Jagat bulutangkis dunia pernah dihiasi oleh atlet tunggal putra hebat asal Malaysia, bernama Lee Chong Wei. Bukan cuma sekedar hebat, Lee Chong Wei juga merupakan rajanya tunggal putra.

Bagaimana tidak, berdasarkan data situs the Star, Lee Chong Wei terbilang sangat lama menguasai peringkat satu dunia nomor tunggal putra, yakni sekitar 349 minggu. Lee Chong Wei bahkan pernah 199 minggu beruntun menduduki ranking satu dunia, sedari 2008 sampai 2012.

Kehebatan karier Lee Chong Wei kian terlihat dalam rekor pertandingannya. Sepanjang karier bulutangkisnya, Lee Chong Wei yang pensiun 2019 lalu, mencatatkan 713 kemenangan, dan cuma 135 kali kalah.

Belum puas? Mari tengok lemari piala Lee Chong Wei. Total ada 69 gelar juara bergengsi yang sudah diraihnya, terakhir ketika memenangkan final Malaysia Open 2018 kontra wakil Jepang, Kento Momota.

Tuhan selalu bersikap adil terhadap setiap manusia. Buktinya, meski perjalanan karier Lee Chong Wei tampak begitu sempurna, sang atlet pastilah tetap punya noda 'dosa'.

Terutama bila membahas ajang Olimpiade, kiprah Lee Chong Wei ibarat raja tanpa mahkota. Berulang kali Lee Chong Wei masuk final Olimpiade, tapi berulang kali pula ia gagal memenangkannya.

Tiga edisi, Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, perjalanan Lee Chong Wei selalu mampu melaju hingga partai final. Sayangnya, ketiga final tersebut harus dilalui Lee Chong Wei dengan kekalahan beruntun.

Edisi 2008 dan 2012, Lee Chong Wei secara berturut dikalahkan jagoan China, Lin Dan. Sedangkan pada Olimpiade 2016, Lee Chong Wei takluk dari rekan senegara Lin Dan, Chen long.

Artinya, capaian Lee Chong Wei paling bagus di pentas Olimpiade hanyalah medali perak saja. Namun karena saking hebatnya kualitas permainan Lee Chong Wei, medali perak diraihnya lewat cara spesial, hattrick dan beruntun.