4 Bulan Tak Bertemu Orang Tua, Ini Kegiatan Fitriani di Asrama

Selasa, 30 Juni 2020 15:42 WIB
Penulis: Ade Gusti, Shintya Maharani | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Fitriani di semifinal bulutangkis beregu putri SEA Games 2019. Copyright: © Humas PBSI
Fitriani di semifinal bulutangkis beregu putri SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri bulutangkis Indonesia, Fitriani, mengaku sudah empat bulan tidak bertemu orang tua karena harus menjalani karantina latihan di pelatnas Cipayung. Dia pun membocorkan kegiatannya sehari-hari selama di asrama.

Semua atlet bulutangkis nasional, termasuk Fitriani, harus mengikuti program latihan dengan model karantina secara tertutup yang digagas oleh PBSI sejak pandemi virus corona melanda tanah air pada Maret 2020.

Hal ini membuat Fitriani tidak bisa kemana-mana karena harus tinggal di asrama yang sudah dipersiapkan PBSI sebelumnya. Meski dikarantina, Fitriani menjalani aktivitas seperti biasa, namun intensitas latihan semakin meningkat.

“Selama karantina, kegiatannya selain latihan main di kamar, nyuci baju sendiri, lebih ke beberes,” ujar Fitriani dalam Live Instagram bersama INDOSPORT, Rabu (24/06/20).

“Dari awal karantina tetap latihan, cuma setengah hari. Latihannya juga belum berat sih, masih buat menjaga kebugaran dan imun tubuh saja. Kalau sekarang sudah mulai naik lagi pelan-pelan, sudah mau normal lagi. Setelah Lebaran sudah mulai new normal,” jelas wanita berusia 21 tahun itu.

Lebih lanjut, Fitriani juga mengaku belum bertemu dengan orang tuanya dalam empat bulan terakhir. Kesempatan itu ada saat masa libur lebaran kemarin. Namun jarak dari rumah ke pelatnas yang cukup jauh tak memungkinkan mereka untuk bertemu.

Fitriani pun menyiasatinya dengan silaturahmi melalui panggilan video demi bisa mengobati kerinduan dengan orang tuanya.

“Sudah kurang lebih empat bulan enggak ketemu orang tua. Saya sekamar dengan Melati Daeva. Pas Lebaran orang tuanya bisa datang ke sini. Kalau orang tua sendiri enggak bisa datang karena kasihan kalau dari Cibinong naik motor. Jadi video call saja,” tukasnya.

Seperti diketahui, selama masa lebaran kemarin, atlet memang tetap harus berada di pelatnas dan masih belum boleh meninggalkan pelatnas. Meski begitu, PBSI memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait.

Selain itu, atlet juga diperbolehkan untuk menerima kunjungan dari orangtua dan keluarga secara terbatas di waktu lebaran, sesuai dengan SOP yang ditetapkan PBSI.