Pernah Kalahkan Dewi Bulutangkis Jepang, Wakil Malaysia Kagumi Kehebatan Pelatih Indonesia

Kamis, 9 Juli 2020 17:08 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pernah kalahkan dewi bulutangkis Jepang, Aya Ohori, tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray sanjung kehebatan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pernah kalahkan dewi bulutangkis Jepang, Aya Ohori, tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray sanjung kehebatan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.

INDOSPORT.COM - Pernah kalahkan dewi bulutangkis Jepang, Aya Ohori, pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray sanjung kehebatan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.

Indra Wijaya diketahui dipilih oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sebagai Kepala pelatih baru sektor tunggal putri Malaysia ada Mei lalu menggantikan Tey Seu Bock yang digeser menjadi asisten pelatih tunggal putra.

Dan pemain tunggal putri Malaysia yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 lalu, yakni Kisona Selvaduray mengakui kehebatan dari pelatih asal Indonesia yang menurutnya sangat mampu memahami anak-anak asuhnya.

“Pelatih Indra bagus. Dia mengerti kita, dia peduli. Kepercayaan yang ditanamkannya pada saya dalam rentang waktu yang singkat ini memberi saya keyakinan untuk melangkah jauh," ujar Kisona dikutip dari situs olahraga Stadium Astro.

Lebih lanjut pemain yang berhasil mengalahkan dewi bulutangkis Jepang, Aya Ohori di gelaran Badminton Asia Team Championships bulan Februari lalu berujar kalau pelatih asal Indonesia tersebut cukup sabar dalam menghadapi anak asuhnya.

“Itulah getaran yang aku dapat darinya. Untuk saat ini ia membantu kami mendapatkan kembali ritme kami setelah lama pergi. Dia cukup sabar dengan kita. Saya senang bisa kembali berlatih dan saya ingin melihat ide-idenya dan belajar darinya," lanjutnya.

Terakhir, pemain Malaysia yang mengalahkan dewi bulutangkis Jepang, Aya Ohori mengatakan bahwa ia akan mencoba memanfaatkan waktu yang ada selama tidak adanya turnamen bulutangkis internasional untuk memperbaiki aspek-aspek yang menjadi kelemahannya.

“Hal-hal dapat terjadi begitu tak terduga dalam hidup, dan saya kira kita harus menerima ini tanpa mengeluh terlalu banyak. Penundaan ini memberi saya kesempatan untuk mempertajam kelemahan saya dan meningkatkan kekuatan saya, ” pungkasnya.

Kisona Selvaduray sendiri sudah berlatih di pelatnas Malaysia per 1 Juni lalu dalam program Road to Tokyo bersama dengan Soniia Cheah yang sedang memperjuangkan posisinya untuk lolos ke panggung Olimpiade Tokyo yang akan digelar 2021 nanti.