Panggil Pasangan Ganda Campuran Independen, Malaysia Punya Misi Terselubung?

Rabu, 15 Juli 2020 16:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ben Stansall/AFP via Getty Images
Panggil pasangan ganda campuran independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ke Pelatnas, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) punya misi terselubung? Copyright: © Ben Stansall/AFP via Getty Images
Panggil pasangan ganda campuran independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ke Pelatnas, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) punya misi terselubung?

INDOSPORT.COM - Panggil pasangan ganda campuran independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ke Pelatnas, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) punya misi terselubung?

BAM diketahui kembali memanggil peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ke Pelatnas Malaysia. Jika kebanyakan pemain independen dipanggil kembali untuk mengikuti trial demi menghasilkan skuat terbaik untuk Piala Thomas 2020, maka berbeda dengan pasangan Chan/Goh.

Dituturkan lebih lanjut oleh Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann, pasangan Chan  Peng Soon/Goh Liu Ying kembali dipanggil oleh Pelatnas Malaysia untuk mematangkan persiapan mereka menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 2021 mendatang.

"Peng Soon-Liu Ying akan berlatih bersama kami dua kali seminggu seperti yang sekarang sementara yang lain untuk persiapan Piala Thomas. Kami memiliki fasilitas yang baik di ABM, sistem pendukung yang baik dalam hal pembinaan dan layanan dukungan," ujar Wong Choong Hann dikutip dari media The Star.

Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying diketahui telah memutuskan keluar dari BAM pada tahun 2018 lalu karena situasi dan kondisi beserta visi dan misi mereka yang berbeda dengan pelatih ganda campuran Pelatnas Malaysia kala itu.

Tetapi, kini setelah dua tahun berlalu dan demi membantu kelancaran pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tampil dengan maksimal di panggung Olimpiade Tokyo maka dengan cara itulah diyakini oleh Wong Choong Hann bisa membawa pasangan independen Malaysia tersebut meraih hasil terbaik.

“Kami percaya bahwa dengan platform ini, kami akan dapat mendorong batasan semua orang dan menambah nilai ke seluruh pengaturan," lanjutnya.

Dengan kehadiran pasangan berpengalaman seperti Chan Peng/Goh Liu Ying yang sudah pernah mendapatkan medali di Olimpiade Rio 2016 lalu, Direktur Pelatihan BAM yakun kalau hal tersebut akan memberikan efek yang besar bagi pemain muda Malaysia.

“Kami dapat menciptakan sinergi yang baik antara para pemain muda - penuh energi, yang ingin membuktikan diri dan mendapatkan pengalaman - dan rekan tim yang lebih berpengalaman. Semua orang akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pemenang terbesar adalah tim Malaysia," pungkasnya.

Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri saat ini menempati peringkat ketujuh dalam peringkat 'race to Tokyo' dan mungkin akan menjadi pasangan Malaysia satu-satunya yang melaju ke Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021 mendatang.