Eks Pelatih Bulutangkis Denmark Akui Kehebatan Ganda Putra Indonesia

Sabtu, 18 Juli 2020 20:20 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© badmintonindonesia.org
Eks pelatih bulutangkis sekaligus legenda Denmark, yakni Steen Schleicher mengakui kehebatan pemain ganda putra Indonesia. Copyright: © badmintonindonesia.org
Eks pelatih bulutangkis sekaligus legenda Denmark, yakni Steen Schleicher mengakui kehebatan pemain ganda putra Indonesia.

INDOSPORT.COM - Eks pelatih bulutangkis sekaligus legenda Denmark, yakni Steen Schleicher mengakui kehebatan pemain ganda putra Indonesia.

Menurut eks pelatih bulutangkis Denmark yang saat ini berprofesi sebagai komentator di setiap laga bulutangkis internasional, sektor ganda putra Indonesia tidak pernah kehilangan pemain berbakat.

Bahkan Steen Schleicher berujar meskipun ganda putra Indonesia mengirimkan pemain pelapis di sebuah turnamen, wakil Tanah Air masih akan tetap menjadi yang kontestan yang kuat.

"Jelas. Ganda putra selalu menjadi pusatnya dan masih menjadi pusatnya. Mungkin jika ada kompetisi dalam ganda putra dengan tiga pertandingan, tim kedua Indonesia masih akan menjadi kontestan yang kuat. Karena ada begitu banyak pemain bagus," ujar Steen dikutip dari situs olahraga badmintalk.com.

Diakui oleh legenda bulutangkis Denmark tersebut pemain-pemain Indonesia memang selalu pintar menemukan gaya permainan masing-masing, sehingga tak heran sektor ganda dan tunggal putra serta ganda campuran tak pernah kehabisan pemain berbakat.

Untuk sektor ganda putra sendiri, tim bulutangkis Indonesia saat ini didominasi oleh tiga pasangan yakni pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di peringkat satu dunia.

Kemudian ada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di peringkat 2 dunia dan pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto di peringkat keenam dunia, dan masih akan segera menyusul, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan diplot sebagai pemain ganda putra masa depan Indonesia selanjutnya.

Sementara di sektor tunggal putra, ada dua pemain Indonesia yang menempati peringkat 10 besar dunia, Anthony Sinisuka Ginting di peringkat 6 dunia dan Jonatan Christie di peringkat 7 dunia.

Sedangkan di sektor ganda campuran, ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di peringkat empat dunia, lalu pasangan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja di peringkat delapan dunia.