Real Madrid Juara LaLiga, Rafael Nadal Sampaikan Pesan Haru

Senin, 20 Juli 2020 16:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Regina Cortina/Jam Media/Getty Images
Rafael Nadal turut senang melihat Real Madrid juara LaLiga Spanyol 2019-2020. Copyright: © Regina Cortina/Jam Media/Getty Images
Rafael Nadal turut senang melihat Real Madrid juara LaLiga Spanyol 2019-2020.

INDOSPORT.COM – Keberhasilan Real Madrid merengkuh gelar juara LaLiga Spanyol 2019-2020 membuat petenis asal Negeri Matador, Rafael Nadal, ikut berbahagia.

Meskipun terjun di dunia tenis profesional, dunia sepak bola rupanya juga sangat lekat dalam kehidupan Rafael Nadal. Pamannya, Miguel Angel Nadal, adalah pendukung Barcelona dan Timnas Spanyol.

Berbeda dengan sang paman, petenis dengan gelar 19 kali Grand Slam itu sejak kecil merupakan pendukung setia klub sepak bola Real Madrid.

Tak heran, dia pun merasa sangat senang ketika mengetahui klub sepak bola yang berbasis di ibu kota Spanyol itu memenangkan gelar liga ke-34 dalam sejarah klub.

“Bagi saya ini contoh yang baik untuk mengatasi (tantangan), semangat untuk apa yang Anda lakukan dan komitmen pada profesi Anda,” kata Nadal dilansir dari laman berita Tennis World USA.

“Ketika para pemain berada di rumah setelah menjalani rutinitas mereka, karena merasa kembali dalam kondisi yang bagus, yang lebih rumit daripada ketika Anda berada di grup. Saya menjalani hari yang sangat bahagia kemarin karena gelar (juara yang diraih Real Madrid),” lanjutnya.

Namun di balik kebahagiannya itu, Nadal juga ikut merasa sedih karena keberhasilan Los Blancos menjuarai LaLiga Spanyol tidak diikuti dengan selebasi para penggemar seperti musim sebelumnya.

Real Madrid sendiri memastikan gelar juara LaLiga setelah tim menang 3-1 atas Villarreal yang membuat posisi mereka tak terkejar di puncak klasemen. Kini mereka sudah mencatatkan raihan 87 poin, unggul 5 poin dari Barcelona.

Di sisi lain, prestasi Rafael Nadal juga tak kalah mentereng. Salah satu petenis elite dunia tersebut saat ini merupakan pemain pria kedua dalam sejarah yang memenangkan 9 gelar tunggal Grand Slam.

Dia juga mencapai rekor dua belas gelar Prancis Terbuka, empat gelar AS Terbuka, dua gelar Wimbledon, dan satu gelar Australia Terbuka serta medali emas Olimpiade 2008.