BWF Sebut Praveen Jordan Pemilik Smash Terbaik di Ganda Campuran

Kamis, 23 Juli 2020 03:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© badmintonindonesia.org
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan sebagai pemilik smash terbaik di sektor ganda campuran. Copyright: © badmintonindonesia.org
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan sebagai pemilik smash terbaik di sektor ganda campuran.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan sebagai pemilik smash terbaik di sektor ganda campuran.

BWF pun memberikan judul 'Smash it like Praveen Jordan' atau jika diartikan ke bahasa Indonesia 'Hancurkan seperti Praveen Jordan' dalam video singkat berdurasi satu menitan yang diunggah di akun YouTube resmi mereka.

Dalam video tersebut, BWF mengunggah momen dimana smash Praveen Jordan sukses menghujam pertahanan para lawannya seperti yang terjadi di final French Open 2019.

Kala itu, smash keras dari rekan duet Melati Daeva Oktavianti itu berhasil mengobrak-abrik pertahanan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan membuahkan poin tambahan.

Berikutnya smash cepat Praveen Jordan terjadi di final Denmark Open 2019 dan lagi-lagi ketika berhadapan dengan wakil China lainnya, yakni pasangan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Meskipun wakil China sudah berancang-ancang dalam posisi bertahan, namun smash keras yang dilayangkan oleh rekan duet Melati Daeva tersebut ternyata cukup kuat untuk ditahan karena menukik tajam dan sulit untuk dikembalikan.

Selanjutnya BWF mengunggah momen di final New Zealand Open saat berhadapan dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Dalam momen tersebut, wakil Malaysia tampak sudah sangat pasrah ketika harus menahan gempuran smash keras dari Praveen Jordan dan mereka hanya bisa melihat ke arah bola dengan penuh kecewa.

Berikutnya di momen final Australia Open 2019, ketika berhadapan dengan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.Yuta Watanabe yang pertahanannya dinilai apik tak dapat membendung smash keras dari pasangan Melati Daeva dan hanya bisa melihat ke arah bola yang menukik tajam.

BWF mengunggah momen ketika berhadapan dengan senior Praveen Jordan, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal Indonesia Masters 2019.

Satu bola lob yang diangkat oleh Liliyana Natsir menjadi santapan lezat Praveen Jordan untuk melakukan smash keras menukik tanpa bisa dikembalikan oleh legenda ganda campuran Indonesia tersebut.

Terakhir, BWF mengunggah video di semifinal All England 2016, ketika smash keras Praveen Jordan memporak-porandakan pertahanan pasangan Denmark, sebelum akhirnya meraih gelar juara bersama Debby Susanto.