Isyaratkan Pensiun Dalam Waktu Dekat, Roger Federer Ingin Raih Ini

Rabu, 29 Juli 2020 12:12 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Darrian Traynor/Getty Images
Bintang yang juga merupakan legenda tenis dunia saat ini, Roger Federer mengisyaratkan jika dirinya bakal segera pensiun dalam waktu dekat. Copyright: © Darrian Traynor/Getty Images
Bintang yang juga merupakan legenda tenis dunia saat ini, Roger Federer mengisyaratkan jika dirinya bakal segera pensiun dalam waktu dekat.

INDOSPORT.COM – Bintang yang juga merupakan legenda tenis dunia saat ini, Roger Federer mengisyaratkan jika dirinya bakal segera pensiun dalam waktu dekat.

Isyarat tersebut tertangkap dari pernyataan petenis asal Swiss ini ketika mempertimbangkan kemungkinan dirinya untuk segera pensiun dengan mengatakan, “Saya berada di ujung karier saya.”

Namun sebelum pensiun, Federer mengakui jika setidaknya dirinya masih ingin mendapatkan satu medali emas Olimpiade sebagai pencapaian terakhir yang akan membuat langkahnya gantung raket menjadi lebih ringan dan ikhlas.

Bintang veteran yang pada bulan Agustus nanti akan berusia 39 tahun ini sendiri kemungkinan besar akan absen dalam gelaran tenis yang ada pada tahun 2020 ini.

Dirinya diketahui harus menjalani operasi akibat masalah yang ada di lutut kanannya pada bulan Februari lalu dan saat ini masih menjalani proses penyembuhan.

“Sudah jelas jika saya telah berada di ujung karier saya. Ketika tua nanti saya pastinya masih akan tetap bermain tenis. Tetapi kemungkinan besar bukan latihan, mungkin hanya fun game saja,” ujar Federer pada SRFSport.

Sampai saat ini, Federer masih memegang rekor sebagai petenis tunggal putra dengan raihan titel Grand Slam terbanyak sejumlah 20 trofi. Lebih banyak 1 trofi dibandingkan raihan milik Rafael Nadal.

Namun, seperti yang telah diakuinya Federer ingin sekali lagi memenangkan medali emas di cabang olahraga tenis untuk Swiss, tanah airnya.

Meskipun memiliki nama besar, Federer tercatat hanya sekali mengantarkan emas untuk Swiss. Momen emas itu terjadi pada tahun 2008 di Olimpiade Beijing. Sedangkan pada Olimpiade London tahun 2012, dirinya harus puas berada di urutan kedua dengan medali perak usai dikalahkan oleh Andy Murray di laga final.