BWF Kenang Aksi Secepat Kilat di Laga Kevin/Marcus vs Endo Watanabe

Jumat, 31 Juli 2020 17:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Indosport.com
BWF kembali mengenang aksi secepat kilat saat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Copyright: © Grafis: Indosport.com
BWF kembali mengenang aksi secepat kilat saat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali mengenang aksi secepat kilat saat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Dari video yang diunggah oleh BWF melalui Instagram resmi mereka di @bwf.official menampilkan rally dimana kedua pasangan ganda putra terbaik dunia itu saling jual-beli serangan.

Momen pertama menampilkan ketika pasangan Kevin/Marcus terus membombardir pertahanan dari duet  Endo/Watanabe . Tetapi serangan-serangan yang mereka alamatkan tidak berhasil membongkar pertahanan wakil Jepang.

Bahkan, sergapan-sergapan dari Kevin Sanjaya masih mampu ditangkis dengan baik dan dikembalikan oleh pasangan Endo/Watanabe, sebelum akhirnya satu serangan mereka tidak berhasil membuat Marcus Gideon menyebrangkan bola dengan baik.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official) on

Di momen selanjutnya, giliran Kevin Sanjaya yang melakukan kesalahan. Smash-smash keras yang dilayangkan Marcus Gideon masih mampu dmentahkan oleh pasangan Endo/Watanabe sampai akhirnya bola lob dari wakil Jepang gagal dimanfaatkan Kevin Sanjaya untuk melakukan dropshot tipuan yang malah berakhir melebar.

Di partai final All England 2020, pasangan Kevin/Marcus diketahui harus kembali menelan kekalahan dari pasangan Endo/Watanabe dalam pertandingan rubber  game dengan skor 18-21, 21-14, 19-21, Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Kekalahan di All England 2020 merupakan kekalahan keenam pasangan Kevin/Marcus dari pasangan Endo/Watanabe setelah di tahun 2019, wakil Indonesia menderita kekalahan lima kali beruntun.

Dengan kekalahan di final All England 2020, pasangan Kevin/Marcus secara otomatis gagal kembali merebut gelar juara di turnamen bulutangkis tertua dunia setelah terakhir kali meraih gelar pada tahun 2018.