INDOSPORT.COM - Pelatih Hong Kong, Tim He Yiming merasa frustasi karena kompetisi bulutangkis di bulan September kembali dibatalkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
BWF diketahui dalam sebuah rilisan di website resminya mengumumkan kalau mereka membatalkan empat turnamen bulutangkis yang akan bergulir pada bulan September mendatang karena virus Corona yang belum mereda.
Empat turnamen bulutangkis yang dibatalkan BWF karena situasi virus Corona adalah Chinese Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).
"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund, Sekretaris Jenderal BWF.
Padahal pelatih bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming telah berharap turnamen Chinese Taipei Open akan menjadi kompetisi pembuka dan telah memasukkan semua nama pemain yang memenuhi syarat ke kompetisi Super 300 tersebut.
Sebelumnya, pelatih bulutangkis Hong Kong telah memastikan kalau timnya tidak harus melakukan karantina karena jarak yang sangat dekat dengan Chinese Taipei, tetapi pada akhirnya semua telah dibatalkan oleh BWF dan ia mencoba mengambil hal positif dari pembatalan tersebut.
“Ada sedikit yang bisa kita lakukan sekarang tetapi melanjutkan pelatihan kita di Sports Institute tanpa mengetahui kapan turnamen kita berikutnya akan datang," katanya.
"Sisi positifnya, kami tidak pernah berlatih begitu lama tanpa kompetisi, jadi kami punya banyak waktu untuk memperbaiki keterampilan kami, menyembuhkan cedera kami dan memperbaiki kondisi fisik kami, ini masih peluang yang bisa kami hargai," ujar Tim He Yiming dikutip dari situs olahraga scmp.com.
Kini setelah pembatalan empat turnamen bulutangkis tersebut maka kompetis selanjutnya yang akan diselenggarakan oleh BWF adalah Piala Thomas - Uber 2020 yang akan digelar pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark.