INDOSPORT.COM - Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal India, PV Sindhu membongkar titik balik dalam kariernya sebagai seorang pebulutangkis.
PV Sindhu memang baru saja berhasil menjadi Juara Dunia pada tahun 2019 lalu, tetapi untuk mencapai ke posisinya saat ini, wakil India mengakui kalau dirinya harus melalui berbagai proses naik-turun dalam kariernya sebagai pebulutangkis.
Dilansir dari situs olahraga outlookindia.com, PV Sindhu mengakui kalau dirinya sempat mengalami kekecewaan besar di panggung setelah hasil yang tidak maksimal, tetapi keberhasilannya mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui di China Open merupakan titik balik dalam kariernya.
"Ketika saya mulai bermain, saya bermain bagus tetapi standar internasional tidak sama. Pada awalnya, saya terus kalah di babak pertama, babak kualifikasi. Saya menyadari saya harus keluar lebih keras, saat itulah saya terus bekerja keras," ujar PV Sindhu.
PV Sindhu pun mengakui setelah keberhasilannya mengalahkan Li Xuerui menjadi awal dimana ia berhasil menapak selangkah demi langkah di dunia bulutangkis hingga akhirnya menjadi yang terbaik di India saat ini.
"Saya dulu merasa sedih dan memikirkan kesalahan apa yang saya buat, saya juga bekerja keras seperti orang lain," lanjutnya.
"Saya pikir titik balik yang akan saya katakan pada 2012 di mana saya mengalahkan Li Xuerui, dia adalah juara Olimpiade saat itu. Sejak itu saya bekerja ekstra keras dan saya telah meningkatkan langkah demi langkah, tahun demi tahun," pungkasnya.
PV Sindhu sendiri telah berhasil meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 serta meraih satu medali emas, dua medali perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan gelar-gelar bergengsi lainnya di bulutangkis internasional.