INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, beberkan tantangan terberat menjadi pasangan peringkat dunia kepada situs resmi Olimpiade yang menjadi sorotan media China.
Pasangan Kevin/Marcus saat ini menjadi pasangan ganda putra yang setidaknya telah menempati peringkat satu dunia nyaris tiga tahun lamanya dan mendominasi dalam kurun waktu tersebut dan media China mengakui dominasi pasangan Indonesia ini.
Kendati demikian, baik Kevin Sanjaya maupun Marcus Gideon menyebut bahwa menjadi pasangan ganda putra peringkat satu dunia bukanlah hal yang mudah. Wakil Indonesia menyebut bahwa hal yang menjadi tantangan terbesar mereka saat ini adalah mempertahankan kepada situs Olimpiade
"Mempertahankan yang jauh lebih susah dibandingkan ketika kita meraih posisi nomor 1. Tapi, di saat kita di nomor 1, mempertahankan posisi itu sih yang paling susah," ujar Kevin Sanjaya kepada situs Olimpiade yang disorot media China.
Pasangan Kevin/Marcus diketahui menempati peringkat satu dunia sejak September 2017 dan belum ada pasangan lain yang berhasil menggeser posisi mereka.
Bahkan, beberapa waktu lalu, pasangan Kevin/Marcus sukses memecahkan rekor miliki pasangan legendaris Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon-seong yang bertahan di peringkat 1 dunia selama 117 minggu.
Dan kini, pasangan ganda putra Indonesia, Kevin/Marcus berpotensi untuk terus bertengger di peringkat 1 dunia sampai Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali menggelar turnamen bulutangkis karena ranking dibekukan.
Pasangan Kevin/Marcus sendiri baru kembali bermain di kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament, tetapi tidak diduetkan sebagai pasangan dan dipasangkan dengan pemain junior dan meraih hasil yang berbeda.
Jika Kevin Sanjaya bersama Moh. Reza Pahlevi berhasil menjadi runner-up, maka Marcus Gideon bersama dengan Shohibul Fikri harus puas menempati peringkat keempat dalam turnamen internal yang digelar PBSI untuk atlet pelatnas Cipayung.