Turnamen BWF Dibatalkan Lagi, PV Sindhu Semprot Atlet yang Takuti Covid-19

Senin, 3 Agustus 2020 17:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© twitter @Pvsindhu1
Tunggal putri India, PV Sindhu yakin pebulutangkis harus membiasakan bermain di stadion tanpa penonton saat melakoni turnamen di tengah pandemi virus corona. Copyright: © twitter @Pvsindhu1
Tunggal putri India, PV Sindhu yakin pebulutangkis harus membiasakan bermain di stadion tanpa penonton saat melakoni turnamen di tengah pandemi virus corona.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri India, PV Sindhu yakin bahwa para pebulutangkis harus membiasakan bermain di stadion tanpa penonton saat melakoni pertandingan di tengah pandemi virus corona.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi membatalkanempat turnamen bergengsi yang sedianya bakal digelar pada September 2020. Empat turnamen itu adalah Chinese Taipei Open yang dihelat pada 1-6 September, Korea Open (8-13 September, China Open (15-30 September) dan Jepang Open 2020 (22-27  September).

Keputusan BWF membatalkan keempat turnamen tersebut dikarenakan pandemi virus corona yang masih melanda. Mereka khawatir, para pemain, staf pelatih, dan panitia bakal terdampak virus bila turnamen tetap digelar.

PV Sindhu yang hadir sebagai bintang tamu dalam webminar bertajuk ‘Let the Bird Fly! Moving On With Badminton’, yang dihelat mantan pebulutangkis India Ameeta Sinh, turut mengomentari batalnya turnamen itu.

Menurut pebulutangkis berperingkat 7 dunia itu, bertandingan di stadion kosong akan menjadi hal biasa di turnamen bulutangkis masa depan. Para atlet bulutangkis juga harus terbiasa bermain di tengah kekhawatiran akan terdampak virus.

“Orang-orang akan takut untuk datang dan menonton pertandingan dan kita harus terbiasa bermain tanpa penonton, stadion kosong. Itu akan terjadi,” kata Sindhu dilansir dari laman India.com.

“Ini untuk keamanan semua orang dalam situasi saat ini dan Anda harus bersia-siap untuk apa pun kondisinya,” tambah juara dunia dan peraih medali perak Olimpiade ini.

Dengan dibatalkannya empat turnamen yang digelar pada bulan September, maka para atlet bulutangkis dunia tak punya kesempatan bertanding di ajang internasional sebelum beraksi di Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar pada Oktober.

Masih menunggu kepastian BWF apakan akan tetap melanjutkan turnamen Piala Thomas dan Uber yang digelar di Aarhus, Denmark, ataukah membatalkannya seperti turnamen lainnya.

PV Sindhu sendiri telah berhasil meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 serta meraih satu medali emas, dua medali perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan gelar-gelar bergengsi lainnya di bulutangkis internasional.