3 Fakta Judy Devlin, Pebulutangkis Putri Tersukses dengan Koleksi 80 Gelar

Senin, 17 Agustus 2020 16:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© https://bwfthomasubercups.bwfbadminton.com/news-single/2020/03/18/on-this-day-usa-ace-first-ever-ube
Tim Amerika Serikat saat Juara Piala Uber 1957. Copyright: © https://bwfthomasubercups.bwfbadminton.com/news-single/2020/03/18/on-this-day-usa-ace-first-ever-ube
Tim Amerika Serikat saat Juara Piala Uber 1957.
Pebulutangkis Tersukses di All England.

Judy Devlin merupakan pebulutangkis putri yang paling sukses dalam sejarah All England. Dua gelar All England pertamanya saja diraih saat dia berusia 18 tahun.

Saat itu, Devlin memenangkan dua gelar All England pada tahun 1954, di mana gelar pertama diraih sebagai tunggal putri, dan gelar kedua dia raih berpasangan dengan kakaknya, Susan di nomor ganda putri.

Dalam perjalanan kariernya, Judy Devlin hampir menyamai rekor ayahnya di All England dengan 17 gelar, yang terdiri dari 10 di tunggal putri dan tujuh di ganda putri. Sedangkan ayahnya memiliki satu gelar lebih banyak.

Dari 1954 hingga 1967 Devlin mendominasi acara tunggal putri di AS Terbuka. Dia telah memenangkan 12 gelar dalam 14 tahun, termasuk 8 kejuaraan berturut-turut dari 1956 hingga 1963.

2. Bawa Hattrick di Piala Uber

Di antara lebih dari 80 gelar dalam kompetisi individu yang pernah diikuti Judy Devlin, dia juga berhasil membawa hattrick timnya di Piala Uber.

Semasa kariernya, Judy pernah masuk ke dalam tim Amerika Serikat yang memenangkan tiga Piala Uber secara beruntun, yakni di tahun 1957, 1960, dan 1963.

3. Ganti Kewarganegaraan

Setelah sukses menjadi pebulutangkis putri yang mewakili Amerika Serikat, dia memutuskan berganti status kewarganegaraan Irlandia. Hal ini terjadi setelah dia menikahi pemain asal Inggris, Dick Hashman pada tahun 1960.

Bersama negara barunya, performa Judy Devlin rupanya tak menurun. Dia memimpin tim barunya meraih kemenangan di Kejuaraan Eropa 1972 (medali emas di sektor ganda putri dan beregu).