Indonesia dan Jepang Mulai Mendominasi Bulutangkis, Media China Beri Judul Nyeleneh

Senin, 24 Agustus 2020 17:54 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Indonesia dan Jepang kembali mulai mendominasi bulutangkis media China buat judul nyeleneh, apa judulnya? Copyright: © INDOSPORT
Indonesia dan Jepang kembali mulai mendominasi bulutangkis media China buat judul nyeleneh, apa judulnya?

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia dan Jepang kembali mulai mendominasi bulutangkis media China buat judul nyeleneh, apa judulnya?

Di era bulutangkis modern seperti sekarang, China memang tak sepenuhnya mendominasi. Negara-negara di benua Asia seperti Indonesia dan Jepang perlahan-lahan mulai bangkit.

Tim bulutangkis China yang mendominasi beberapa waktu lalu, perlahan-lahan kini mulai kehilangan taringnya. Negara-negara lain yang mulai berbenah, kecanggihan teknologi dan bibit unggul yang terus bermunculan, sedikit demi sedikit mulai menggoyahkan Negeri Tirai Bambu di singgasananya.

Kini, setiap negara memiliki ciri khas bermainnya sendiri. Postur tubuh juga tidak menentukan apa-apa, karena kini skill dan teknik-lah yang paling menentukan. Seperti contohnya para pemain Indonesia dan Jepang.

Pemain-pemain bulutangkis yang berasal dari dua negara Asia itu bisa dibilang tak terlalu memiliki postur tubuh tinggi, tetapi sukses mendominasi. Contoh sederhananya saja Kento Momota dan pasangan Kevin Sanjaya/Sukamuljo, dimana masing-masing mereka berjaya di sektornya masing-masing.

Bahkan dominasi China di era Super Series pada dua sektor tersebut bertahun-tahun yang lalu, kini mendadak tak lagi terdengar aungannya. Wakil Jepang, Kento Momota masih memiliki dominasi yang tak terbantahkan di sektor tunggal putra, demikian pula dengan wakil Indonesia, Kevin/Marcus di sektor ganda putra.

Menyikapi hal tersebut, media China, Sports Sina, membuatkan sebuah judul nyeleneh yaitu 'Bulutangkis menjadi semakin 'tidak tampan'', dimana maksud dari kalimat tersebut yaitu kesenjangan level antara satu negara dengan negara lainnya kini sudah semakin mengecil.

Dengan demikian, setiap negara kini mulai berinovasi dan menjadi penantang serius dari bulutangkis China yang selama ini menjadi kiblat para pemain bulutangkis dunia. Tentunya itu merupakan sebuah kabar baik karena dengan semakin tingginya persaingan, maka akan semakin seru pertarungan yang dipertunjukkan.