Tak Dimasukkan Pelatnas Olimpiade, Tunggal Putra India Murka

Rabu, 26 Agustus 2020 19:16 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© indianexpress.com
Pebulutangkis tunggal putra India, Parupalli Kashyap murka karena dirinya tidak dimasukkan ke Pelatnas Olimpiade oleh Asosiasi Bulutangkis India (BAI). Copyright: © indianexpress.com
Pebulutangkis tunggal putra India, Parupalli Kashyap murka karena dirinya tidak dimasukkan ke Pelatnas Olimpiade oleh Asosiasi Bulutangkis India (BAI).

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra India, Parupalli Kashyap murka karena dirinya tidak dimasukkan ke Pelatnas Olimpiade oleh Asosiasi Bulutangkis India (BAI).

BAI diketahui kembali menggelar pelatihan setelah sekian bulan absen akibat pandemi Corona. Namun pelatihan yang digelar dikhususkan untuk pemain yang sudah pasti lolos ke Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang.

Diketahui hanya ada delapan pemain India yang diizinkan mengikuti pelatihan oleh BAI yang telah mendapat izin dari Otoritas Olahraga India (SAI) dan pebulutangkis tunggal putra Parupalli Kashyap tidak termasuk di antaranya.

Akibat tidak mendapat kesempatan untuk berlatih di Pelatnas, eks pebulutangkis peringkat 6 dunia itu melontarkan kritikan tajam, karena menurutnya keputusan yang oleh BAI sangat-sangat tidak adil, sebab ia juga masih memiliki peluang terbuka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang.

"Saya memiliki beberapa pertanyaan tentang kamp (pelatihan). Saya merasa tidak masuk akal karena hanya 8 orang yang diizinkan untuk berlatih," katanya.

"Mereka mengatakan 8 orang ini, sudah memastikan lolos kualifikasi Olimpiade, karena saya pikir baru 3 yang hampir memastikan slot mereka dan sisanya memiliki peluang untuk tidak lolos termasuk Srikanth dan ganda putri, " ujar Parupalli Kashyap dikutip dari media newindianexpress.

"Saya peringkat 23 dunia setelah Sai (Praneeth) dan (Kidambi) Srikanth, lalu mengapa saya belum dipertimbangkan," lanjutnya.

Pebulutangkis Parupalli Kashyap menyebut kalau dirinya telah berbicara dengan SAI perihal mengapa dirinya tidak diizinkan untuk ikut berlatih bersama dengan 8 pemain lainnya, tetapi tanggapan yang didapat oleh tunggal putra India itu benar-benar membuatnya geram.

"Gopi bhaiya (Pullela Gopichand) menyarankan saya untuk berbicara dengan SAI saat mereka membuat daftar. Jadi saya berbicara dengan SAI dan bertanya apa logika di baliknya? Mengapa saya tidak ada di kamp? Siapa yang memutuskan bahwa kami tidak punya peluang lolos saat turnamen masih tersisa 7-8, ” tambahnya.

Suami Saina Nehwal menyebut kalau SAI telah menghubunginya dan mengatakan kalau orang-orang yang dipilih untuk berlatih di pelatnas adalah mereka yang memiliki kesempatan besar untuk lolos ke Olimpiade dan semua nama itu atas saran dari BAI. Penjelasan itu pun membuat Parupalli Kashyap semakin mendidih.

"Saya diberitahu bahwa hanya 8 orang yang akan berlatih sampai Olimpiade Tokyo untuk menjaga keselamatan para calon Olimpiade," tuturnya.

"Sekarang tidak ada yang tinggal di pusat, semua menggunakan pusat kebugaran di pusat yang berbeda, mereka bertemu orang-orang di luar, jadi saya tidak mengerti penjelasan mereka tentang menjaga mereka tetap aman," pungkasnya.

BAI sendiri diketahui telah memulai kembali pelatihan sejak tanggal 7 Agustus lalu, meskipun sempat diterpa isu adanya pemain yang terinfeksi virus Corona, namun ternyata tesnya tidak benar dan pelatihan kembali dilanjutkan.