Dapat Restu, Jepang Pastikan Ikut Serta di Piala Thomas - Uber 2020

Jumat, 28 Agustus 2020 15:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong, memastikan akan ambil bagian di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 setelah mendapat restu dari pemerintah setempat. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong, memastikan akan ambil bagian di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 setelah mendapat restu dari pemerintah setempat.

INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong memastikan kalau mereka akan ambil bagian di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 setelah mendapat restu dari pemerintah setempat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Piala Thomas - Uber 2020 telah dipastikan akan tetap bergulir pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark oleg Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah pada Kamis (27/08/20) kemarin, mereka merilis jadwal turnamen bulutangkis tersisa di tahun 2020.

Tetapi, digelarnya kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 sesuai jadwal di tengah pandemi corona membuat banyak pihak yang bertanya apakah tim Jepang akan tetap ikut serta dalam turnamen beregu 2 tahunan itu atau tidak.

Kini, Pelatih Park Joo-bong telah memastikan bahwa timnya akan tetap ikut serta di Piala Thomas - Uber 2020 setelah mendapat restu dari pemerintah setempat ntuk ambil bagian dalam kompetisi tersebut.

Pelatihan pun dikatakan Park Joo-bon akan mulai digelar pada 1 September mendatang untuk persiapan Piala Thomas - Uber 2020.

“Saat ini, semua sistem berlaku untuk Jepang. Saya dapat memastikan bahwa kami akan ambil bagian dalam Final Piala Thomas-Uber, ” ujar Park Joo-bon dikutip dari media The Star.

Memang, sejak pandemi corona, semua aktivitas bulutangkis para atlet Jepang dilakukan di klub bulutangkis masing-masing. Maka dari itu, Park Joo-bong mengatakan kalau mereka harus meminta izin dari klub agar para atletnya diperkenankan mengikuti pelatihan.

“Kami sekarang mendapatkan persetujuan dari klub untuk melepas para pemain. Biasanya, kami tidak harus mendapat izin dari klub, tetapi karena Covid-19, kami memiliki beberapa proses yang harus diikuti," tambahnya.

“Ini seharusnya tidak menjadi masalah. Pada tanggal 1 September, kami akan memulai pelatihan terpusat kami.," pungkasnya.

Pada Piala Thomas - Uber 2018 lalu, tim Jepang berhasil menjadi juara dan runner-up. Dimana tim Uber mereka sukses menaklukkan China, sementara tim Thomas harus takluk di hadapan wakil Negeri Tirai Bambu.

Lalu, berdasarkan hasil drawing tahun 2020 ini, Jepang menempati grup yang sama dengan Korea, Thailand dan Kanada di Piala Thomas. Sementara di Piala Uber 2020, tim Jepang menempati grup yang sama dengan Chinese Taipei, Mesir dan Spanyol.