Waduh! Timnas Indonesia Bakal Hadapi Jadwal Padat Pasca Piala Thomas-Uber 2020

Minggu, 30 Agustus 2020 11:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Tim nasional bulutangkis Indonesia dihadapkan dengan jadwal yang padat setelah mengikuti turnamen Piala Thomas-Uber 2020. Copyright: © Humas PBSI
Tim nasional bulutangkis Indonesia dihadapkan dengan jadwal yang padat setelah mengikuti turnamen Piala Thomas-Uber 2020.

INDOSPORT.COM – Tim nasional bulutangkis Indonesia dihadapkan dengan jadwal yang padat setelah mengikuti turnamen Piala Thomas-Uber 2020.

Kejuaraan Piala Thomas & Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020, akan menjadi kompetisi pembuka setelah lebih dari enam bulan para semua turnamen dihentikan karena imbas dari pandemi virus corona (COVID-19).

Melansir dari laman PBSI, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan kalender kejuaraan di mana timnas bulutangkis Indonesia akan berhadapi jadwal yang begitu padat.

Yakni dua hari setelah gelaran Piala Thomas-Uber 2020 digelar, para pebulutangkis akan mengikuti ajang BWF World Tour Super 750, keduanya akan diadakan di Odense, Denmark.

Danisa Denmark Open I 2020 rencananya akan diselenggarakan di Odense, pada 13-18 Oktober 2020, dilanjutkan dengan Denmark Open II 2020 pada 20-25 Oktober 2020.

Sekitar dua pekan kemudian, para atlet akan melanjutkan tur ke Asia. Sebanyak tiga turnamen beruntun akan dilangsungkan di Asia, negara penyelenggara masih belum ditentukan.

Asia Open I 2020 Super 1000 akan diadakan pada 10-15 November 2020, dilanjutkan dengan Asia Open II 2020 Super 1000 pada 17-22 November 2020. Gelaran world tour 2020 akan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2020, yang rencananya akan dilangsungkan pada 25-29 November 2020.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto telah memastikan keikutsertaan pebulutangkis Indonesia dalam Piala Thomas-Uber, tiga kejuaraan yang berlangsung di Denmark tersebut.

Bahkan, siap menggelar Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 pada pekan depan untuk memantapkan persiapan jelang perebutan dua lambang supremasi bergengsi tersebut.

"Filosofinya, BWF ingin pemain bertanding setelah sudah lama tidak bertanding, tapi diusahakan agar mereka tidak berpindah-pindah negara karena pertimbangan risiko kesehatan karena adanya wabah Covid-19," ujar Budiharto

"Setelah mengadakan konsolidasi internal, PBSI memutuskan untuk ikut serta di Piala Thomas & Uber serta Denmark Open I dan II. Ini adalah kesempatan bagi pemain, di samping bisa dapat poin, pemain juga dapat lebih banyak kesempatan bertanding," lanjutnya.

Sementara itu, dua turnamen super 1000 di Asia dan kelanjutan Blibli Indonesia Open 2020 (BIO) yang awalnya akan dilangsungkan pada November 2020 masih akan didiskusikan dengan BWF.