INDOSPORT.COM – Turut memeringati hari jadi Malaysia yang ke-63, legenda bulutangkis Lee Chong Wei mengenang momen saat dia jadi pembawa bendera di acara pembukaan Olimpiade Rio 2016.
Hari jadi atau hari kemerdekaan Malaysia yang ke-63 jatuh pada hari Senin (31/08/20). Peringatan HUT Malaysia sendiri berlangsung di Dataran Pahlawan Putrajaya tadi pagi.
Lee Chong Wei, sebagai warga negara Malaysia yang baik rupanya juga turut merayakan hari kebahagiaan negaranya itu dengan cara berbeda. Dia mengunggah suatu momen saat dia bisa mengharumkan nama Negeri Jiran di kancah internasional lewat bulutangkis.
Melalui akun resmi Instagram-nya, Lee Chong Wei mengunggah deretan foto saat dia berada di barisan paling depan kontingan negaranya yang berpakaian kuning keemasan sambil membawa bendera Malaysia pada acara pembukaan Olimpiade Rio 2016 silam.
Chong Wei bercerita jadi pembawa bendera di Olimpiade Rio suatu hal yang mengejutkan, mengingat dulu saat masih kecil dia pernah ditegur gurunya karena mengibarkan bendera dengan cara yang salah dalam sebuah upacara.
Ada kejadian lucu saat Chong Wei membawa bendera. Karena tiang bendera yang terlalu berat, Chong Wei mengikat tiang bendera itu dengan selotip di tangannya sehingga tidak muda terjatuh.
Kemudian ada juga salah satu atlet dari kontingen Madagaskar yang mengomentari bendera Malaysia terlalu rumit. Namun Chong Wei mampu menjawabnya dengan bersahaja.
“Saudaraku, ini bukan hanya sebuah bendera. Itu adalah simbol persatuan satu keluarga besar. Ini adalah Negara saya. Itu adalah tempat di mana harmoni dan kebahagiaan dihargai dan dinikmati. Itu adalah keluargaku, rumah surgawi ku,” jawab Chong Wei saat itu.
Sayangnya, Chong Wei yang saat itu masih berstatus pebulutangkis putra nomor satu dunia itu gagal mempersembahkan medali emas untuk negaranya usai dipaksa menyerah 18-21, 18-21 oleh wakil China, Chen Long.
Sementara pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun depan, Chong Wei sudah tidak bisa turun mewakili Malaysia karena dia sudah memutuskan pensiun satu tahun lalu.