2 Kali Turnamen PBSI, Jojo, Ginting, dan Chico Terjebak 'Lingkaran Setan'

Minggu, 6 September 2020 14:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© pbsi
Anthony Sinisuka Ginting smash shuttlecock dari Jonatan Christie. Copyright: © pbsi
Anthony Sinisuka Ginting smash shuttlecock dari Jonatan Christie.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo terjebak dalam lingkaran setan usai melakoni dua turnamen internal yang digelar PBSI.

PBSI baru saja merampungkan simulasi Piala Thomas guna mempersiapkan para pebulutangki putra yang jadi andalan di nomor tunggal dan ganda mereka jelang final Piala Thomas pada 3-11 Oktober di mendatang.

Tim Rajawali yang dipimpin oleh tunggal Jonatan Christie dan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil dinobatkan sebagai pemenang usai mengungguli ketiga tim lainnya.

Turnamen ini sendiri merupakan ajang internal kedua yang diselenggarakan PBSI, setelah sebelumnya pada Juli kemarin PBSI juga menggelar turnamen internal untuk menjaga jiwa kompetitif para pemainnya,

Baru-baru ini akun resmi Badminton Talk, melalui Twitter pada Minggu (6/9/20) mengunggah pencapaian para pemain tunggal putra, dalam hal rekor kemenangan, dari dua turnamen internal yang mereka lakoni.

Secara keseluruhan, Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan terbanyak 8-1 dengan kemenangan game 17-4. Jonatan Christie menyusul di belakangnya dengan catatan kemenangan 6-1, dan kemenangan games 14-5.

Akan tetapi, ada satu fakta menggelitik dari rekor kekalahan yang dicatat Ginting dan Jojo dalam dua turnamen PBSI. Ginting hanya satu kali di turnamen internal pertama, di mana dia hanya dikalahkan oleh Jonatan.

Sedangkan kekalahan satu kali Jonatan di turnamen internal PBSI pertama  ini dia peroleh saat menghadapi juniornya, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Anehnya,  Chico Aura Dwi Wardoyo dengan catatan kemenangan 5-2 di peringkat keempat menelan kekalahan dua kali di tangan Ginting. Di mana dalam dua kali bermain, dua kali pula dia kalah.

Rekor Chico sendiri masih kalah unggul dari junior lainnya, Karono, yang tampil mengesankan selama membela tim Rajawali. Karono berada di peringkat ketiga dengan catatan kemenangan 5-2, dengan skor 12-5.

Chico sendiri masih harus berjuang mengamankan tempat keempat untuk tim yang bakal memperkuat tim Piala Thomas. Menempati urutan keempat, dia hanya unggul tipis dari Christian Adinata dan Ikhsan Leonardo Rumbay.

Setelah simulasi Piala Thomas, PBSI masih akan menggelar simulasi untuk Piala Uber, di mana para pebulutangkis putri akan memperebutkan tempat ke final Oktober mendatang.  Simulasi Piala Uber akan berlangsung pada 8-10 September 2020.