PBSI Masih Tunggu BWF Soal Nasib Turnamen Internasional

Minggu, 13 September 2020 12:43 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Nasib turnamen bulutangkis internasional di tahun 2020 masih belum jelas, PBSI masih tunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Nasib turnamen bulutangkis internasional di tahun 2020 masih belum jelas, PBSI masih tunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

INDOSPORT.COM - Nasib turnamen bulutangkis internasional di tahun 2020 masih belum jelas, PBSI masih tunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Pada Kamis (27/08/20) lalu, BWF diketahui telah membuat keputusan final terkait nasib dari turnamen bulutangkis internasional yang tersisa di tahun 2020 ini di tengah badai pandemi Corona yang tak kunjung reda.

BWF diketahuui merilis enam turnamen internasional di akhir 2020 yaitu Piala Thomas - Uber 2020 (3-11 Oktober), serta turnamen seri Eropa yang terdiri dari Denmark Open I 2020 (13-18 Oktober) dan Denmark Open II (20-25 Oktober)

Beserta serangkaian turnamen seri Asia yang terdiri dari Asia Open I 2020 (10-15 November), Asia Open Ii 2020 (17-22 November) dan BWF World Tour Finals 2020 (25 - 29 November).

Namun masih baru akan menggelar Piala Thomas - Uber 2020, BWF sudah mendapat banyak kabar buruk setelah sejumlah negara memutuskan untuk tidak ambil bagian di kompetisi Piala Supremasi itu. Tercatat, ada lima negara yang sudah resmi mundur, mulai dari Chinese Taipei, Australia, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.

Akibatnya, nasib turnamen bulutangkis lainnya pun juga menjadi pertanyaan. Menyikapi hal ini, PBSI melalui Sekjendnya Achmad Budiharto menyatakan bahwa mereka sampai saat ini masih menunggu keputusan final dari BWF.

"Seandainya Piala Thomas & Uber 2020 batal diselenggarakan karena banyak negara yang mundur, termasuk sepertinya tim-tim unggulan juga akan mundur, kemungkinan besar turnamen seri Eropa dan Asia juga bisa batal," katanya.

"Tidak akan ada turnamen sampai akhir 2020. Pernah ada usulan bahwa Piala Thomas & Uber dimundurkan ke bulan Februari 2021, tapi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BWF," ujar Achmad Budiharto dalam press rilis yang diterima INDOSPORT.

PBSI diketahui telah menggelar dua turnamen bulutangkis internal untuk mengakali tidak adanya kompetisi internasional, diman dua turnamen tersebut adalah  Mola TV PBSI Home Tournament 2020 pada Juni-Juli 2020 dan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.

Sekjend PBSI Achmad Budiharto menyatakan kalau mereka akan menggelar kompetisi internal lagi untuk menjaga atmosfer kompetisi para atlet. Dimana kompetisi bulutangkis internal selanjutnya akan digelar menggunakan format Piala Sudirman.